PANTAU LAMPUNG – Dalam rangka merayakan HUT PDI Perjuangan (PDIP) yang ke-52, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Pringsewu menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Soliditas PDI Perjuangan Kabupaten Pringsewu” di Sekretariat DPC Jalinbar Ganjaran, Kecamatan Pagelaran, pada Jumat (10/1/2024).
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua DPC PDIP Pringsewu, Palgunadi, dan dihadiri oleh fungsionaris DPC PDIP, anggota DPRD Pringsewu dari fraksi PDIP, serta para pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Pringsewu.
Dalam kesempatan tersebut, Palgunadi mengungkapkan pentingnya menjaga soliditas partai, terlebih di tengah tantangan yang dihadapi PDIP, baik dari dalam maupun luar partai. Ia mengajak seluruh kader PDIP untuk terus mempertahankan kekuatan internal meskipun menghadapi tekanan-tekanan besar, khususnya menjelang Pemilu 2024.
“Bagaimana kita sebagai kader dan anggota PDIP dapat menjaga soliditas partai di tengah ancaman-ancaman yang ada di luar partai? Ini yang perlu kita fokuskan,” ujar Palgunadi.
Diskusi ini juga diselenggarakan sebagai bagian dari persiapan reorganisasi PDIP, baik di tingkat pusat maupun daerah. Palgunadi menegaskan bahwa seluruh anggota PDIP harus menyiapkan hati dan pikiran untuk menyongsong reorganisasi yang akan datang.
Di akhir acara, DPC PDIP Pringsewu mengusulkan dalam Kongres DPP PDIP mendatang untuk memilih kembali Megawati Soekarno Putri sebagai Ketua Umum PDIP. Palgunadi menilai, Megawati telah terbukti sebagai pemimpin yang mampu merekatkan partai dan bangsa, serta memiliki visi yang jelas untuk PDIP.
“Saya akan mengajak DPC-DPC lain untuk mendukung Bu Megawati agar bisa kembali memimpin PDIP selama lima tahun ke depan,” ungkap Palgunadi.
Dalam diskusi tersebut, Aris Wahyudi, salah satu fungsionaris DPC PDIP Pringsewu, juga mengungkapkan pendapatnya. Ia menyatakan kekhawatirannya jika PDIP tidak dipimpin oleh Megawati. “Saya rasa PDIP akan kacau jika tidak dipimpin Bu Mega,” ujarnya.***