PANTAU LAMPUNG– Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafii memastikan bahwa ongkos haji untuk tahun 2025 akan mengalami penurunan. Hal ini disampaikan dalam pernyataannya baru-baru ini.
“Hampir bisa kita pastikan ya, bersama Pak Menteri (Agama), ongkos haji tahun ini akan turun,” ujar Romo dengan optimisme.
Meski demikian, Romo belum dapat memastikan besaran penurunan biaya haji tersebut. Ia menjelaskan bahwa keputusan final akan ditentukan setelah pembahasan lebih lanjut bersama DPR.
“Tanggal 30 Desember ini akan ada rapat pembentukan Panja (Panitia Kerja), kemudian dilanjutkan dengan rapat Panja. Di situlah baru diputuskan berapa besar penurunan ongkos haji,” jelasnya.
Menag: Faktor Inflasi dan Nilai Tukar Dolar Berpengaruh
Sementara itu, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa penetapan ongkos haji dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti inflasi dan nilai tukar dolar. Ia juga menekankan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan haji untuk memastikan biaya dapat terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Spiritnya jelas, kita ingin agar biaya haji lebih murah dan terjangkau masyarakat melalui upaya efisiensi. Kami juga melakukan pembersihan terhadap berbagai hal yang menyimpang dalam pengelolaan,” ujar Nasaruddin.
Pemerintah berharap penurunan biaya haji ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia yang ingin melaksanakan ibadah haji, sekaligus mencerminkan transparansi dan efektivitas dalam pengelolaan dana haji.***