PANTAU LAMPUNG– Menutup tahun 2024, Polres Lampung Selatan kembali mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap berbagai modus penipuan online. Salah satu kasus terbaru adalah penyebaran brosur palsu terkait pengobatan tradisional Ibu Ida Dayak di Lapangan Cipta Karya, Kalianda, pada 28-29 Desember 2024.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menegaskan bahwa brosur tersebut adalah modus penipuan. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya, apalagi melakukan transaksi online seperti yang diminta dalam brosur.
“Kami meminta warga untuk tidak tergesa-gesa melakukan pembayaran atau transfer uang terkait informasi pada brosur tersebut. Pastikan kebenarannya terlebih dahulu,” ujar Kapolres pada Sabtu, 28 Desember 2024.
Korban Sudah Mulai Berjatuhan
Kapolres mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari sejumlah warga yang menjadi korban. Mereka mengaku mentransfer uang ke rekening atas nama Zuliani di Bank BRI dengan alasan pendaftaran pengobatan tradisional.
“Beberapa warga sudah melakukan transfer. Ini menjadi perhatian kami agar tidak ada lagi yang tertipu,” jelasnya.
Hati-Hati dengan Modus Transfer Online
Kapolres Yusriandi mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi, terutama yang berisi permintaan pembayaran melalui transfer bank. Ia menyarankan warga untuk selalu melakukan verifikasi terlebih dahulu.
“Jangan mudah percaya dengan informasi yang sumbernya tidak jelas. Lakukan pengecekan lebih lanjut, tanyakan pada pihak berwenang, dan hindari pembayaran melalui transfer tanpa kejelasan,” tambahnya.
Langkah Cepat Polres Lampung Selatan
Polres Lampung Selatan berkomitmen untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Kepolisian juga telah meningkatkan pengawasan terhadap kasus-kasus penipuan serupa, guna melindungi masyarakat dari kerugian lebih besar.
Masyarakat yang merasa dirugikan atau mengetahui hal mencurigakan terkait penipuan ini diimbau segera melapor ke kepolisian setempat.
Pentingnya Edukasi Digital
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa penipuan di era digital terus berkembang dengan berbagai modus. Polres Lampung Selatan menegaskan komitmennya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih waspada dan cermat dalam menghadapi potensi tindak kejahatan.
“Melindungi masyarakat dari kejahatan seperti ini adalah prioritas utama kami. Kami akan terus bekerja untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi warga Lampung Selatan,” pungkas Kapolres Yusriandi.***