PANTAU LAMPUNG – Polres Lampung Selatan menggelar acara kaleidoskop akhir tahun 2024, menyoroti pencapaian kinerja kepolisian sepanjang tahun ini. Acara yang dipimpin langsung oleh Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin tersebut berlangsung di Aula GWL Polres Lampung Selatan pada Sabtu, 28 Desember 2024. Hadir dalam kegiatan ini berbagai pihak, termasuk Forkopimda, ormas, mahasiswa, media, dan masyarakat setempat.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menyampaikan bahwa secara umum, kasus-kasus konvensional di wilayahnya mengalami penurunan yang signifikan. “Pada tahun 2023, kami mencatat 1.079 kasus, sementara di tahun 2024, jumlahnya menurun menjadi 938 kasus. Ini berarti ada penurunan sebesar 13%,” ujarnya.
Data tersebut mengindikasikan bahwa upaya penanggulangan kejahatan oleh Polres Lampung Selatan terus membuahkan hasil. Dari total 938 kasus konvensional yang tercatat sepanjang tahun 2024, 550 kasus di antaranya berhasil diselesaikan. “Dengan angka penyelesaian kasus sebesar 59%, ini menunjukkan bahwa kami terus berupaya keras dalam menyelesaikan setiap kasus yang ada,” lanjut Kapolres.
Namun, meski ada penurunan dalam jumlah kasus konvensional, Kapolres mengungkapkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di tahun 2024 mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Tercatat 310 kejadian laka lantas pada tahun ini, meningkat 15% dibandingkan dengan 209 kejadian di tahun 2023.
“Banyak faktor yang mempengaruhi tingginya angka laka lantas ini, terutama terkait kondisi jalan yang panjang dan banyaknya kecelakaan di jalan tol. Faktor human error, seperti pengemudi yang memaksakan kecepatan tinggi dalam kondisi lelah dan mengantuk, juga menjadi penyebab utama,” ungkapnya.
Meski demikian, Polres Lampung Selatan berhasil menyelesaikan 222 dari 310 kasus laka lantas yang tercatat pada tahun 2024, dengan tingkat penyelesaian mencapai 72%. “Kami terus melakukan mitigasi dan evaluasi di titik-titik rawan laka lantas untuk mengurangi angka kecelakaan,” tambah Kapolres.
Selain itu, untuk kasus C3 (pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, dan pencurian kendaraan bermotor), Polres Lampung Selatan mencatat 280 kasus pada tahun 2024, dengan 127 kasus berhasil diselesaikan, mencatatkan tingkat penyelesaian sebesar 45,6%. Jumlah kasus C3 menurun dibandingkan dengan tahun 2023, yang tercatat sebanyak 308 kasus, menunjukkan penurunan sebesar 10%.
Penurunan ini merupakan hasil dari berbagai upaya yang dilakukan Polres Lampung Selatan, termasuk patroli yang lebih intensif, edukasi masyarakat, dan penegakan hukum yang lebih ketat. “Kerja sama antara Polres Lampung Selatan dan masyarakat terbukti efektif dalam menekan angka kejahatan,” ungkap AKBP Yusriandi.
Di akhir acara, Kapolres mengungkapkan harapan untuk terus meningkatkan kinerja kepolisian pada tahun 2025, dengan dukungan penuh dari masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Lampung Selatan.
“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras bersama. Kami berharap masyarakat terus mendukung kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban, agar Lampung Selatan semakin aman dan nyaman untuk ditinggali,” tutup Kapolres.***