PANTAU LAMPUNG– Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, kembali terpilih sebagai lokus studi tiru bagi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Se-Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas BPD dalam mengelola pemerintahan desa dan inovasi BUMDes.
Fasilitator Balai Pemerintahan Desa Kemendagri wilayah Lampung, Roni Abu Hasan, menjelaskan bahwa program bimbingan teknis (bimtek) ini mencakup dua fokus utama: peningkatan tata kelola pemerintahan desa dan pengembangan BUMDes. “Dinas PMD Kabupaten Bungo meminta Desa Hanura sebagai lokasi untuk mempelajari kedua aspek tersebut. Kepala Desa Hanura akan memberikan materi terkait pengelolaan pemerintahan desa dan inovasi BUMDes,” ujarnya.
Kepala Desa Hanura, Rio Remota, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada desanya sebagai tempat studi tiru. “Kolaborasi antara BPD dan kepala desa sangat penting untuk menciptakan sinergitas yang baik dalam pemerintahan desa. Kedua unsur ini adalah pengayom masyarakat yang harus bekerja bersama demi kepentingan desa,” jelas Rio.
Dia juga menambahkan bahwa tugas dan fungsi (tupoksi) BPD dan kepala desa harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan disiplin, sesuai dengan aturan yang berlaku. “Pelatihan ini bukan hanya seremonial, tetapi harus diaplikasikan secara nyata. Saya berharap, apa yang dipelajari di Desa Hanura dapat diadopsi di desa-desa lainnya di Kabupaten Bungo,” ujar Rio.
Kegiatan kunjungan lapang ini melibatkan peserta yang mengamati langsung tata kelola pemerintahan desa di Balai Desa, Kantor BPD, serta BUMDes Desa Hanura, yang telah menunjukkan keberhasilan dalam mengelola berbagai sektor desa.***