PANTAU LAMPUNG – Dalam upaya memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Pemerintah Kabupaten Pringsewu menggelar Bazar UMKM 2024. Berlokasi di Rest Area KM 37 Jalinbarsum, Pekon Wates Timur, Kecamatan Gadingrejo, acara bertema “UMKM Pringsewu Tumbuh dan Berkembang Menuju Era Digital” ini berlangsung selama tiga hari, dari 22 hingga 24 Desember 2024, dengan melibatkan pelaku UMKM di seluruh wilayah Pringsewu.
Pj Bupati Pringsewu, Marindo Kurniawan, saat membuka kegiatan pada Minggu malam (22/12/2024), menyatakan bahwa Bazar UMKM 2024 menjadi wujud harapan bagi UMKM untuk terus berkembang melalui inovasi digital. Langkah ini dinilai penting dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan ini juga mendukung program nasional Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Sebagai tindak lanjut, Pemkab Pringsewu mengagendakan Business Matching untuk mendorong optimalisasi penggunaan produk dalam negeri di tingkat kabupaten,” ujar Marindo.
Layanan Terpadu dan Konsultasi untuk UMKM
Acara ini mengusung konsep One Service Event, melibatkan berbagai instansi seperti Kementerian Agama, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Kesehatan, serta Bagian Pengadaan Barang dan Jasa. Selain pameran produk, tersedia layanan konsultasi teknis terkait sertifikasi TKDN, sertifikasi halal, legalitas usaha, hingga tera ulang timbangan bagi pedagang.
Bank Lampung Cabang Pringsewu juga turut menghadirkan layanan konsultasi keuangan, sekaligus meresmikan pengoperasian ATM baru di Galeri Dekranasda.
“Kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi momentum untuk memajukan UMKM. Saya mengajak seluruh pihak untuk berinovasi, berkreasi, dan menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” tambah Marindo, yang juga mendorong pengembangan kain tapis dan batik khas Pringsewu sebagai produk unggulan daerah.
Dukungan dan Kolaborasi untuk UMKM Lokal
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Pringsewu, Agnesia Marindo, Sekretaris Daerah Heri Iswahyudi, jajaran DPRD, forkopimda, dan Bank Lampung. Pj Bupati juga menegaskan komitmennya untuk memperluas penggunaan batik lokal, termasuk seragam ASN pada hari tertentu sesuai regulasi.
Plt Kepala Dinas Koperindag Pringsewu, Sulistiyo Ningsih, menjelaskan bahwa bazar ini bertujuan meningkatkan promosi produk lokal, mendukung belanja daerah melalui e-catalog, serta mempertemukan pelaku UMKM dengan mitra bisnis pemerintah maupun swasta.
“Sebanyak 40 UMKM dari 9 kecamatan di Pringsewu terlibat, termasuk komunitas kreatif dan pelaku usaha yang terdaftar di e-catalog. Melalui event ini, kami berharap UMKM Pringsewu semakin berkembang dan dikenal luas,” tutupnya.
Bazar ini menggandeng Anindra Guitara Event Organizer dan menjadi langkah strategis Pemkab Pringsewu dalam mengintegrasikan teknologi digital dengan pemberdayaan ekonomi lokal.***