PANTAU LAMPUNG — PT ASDP Indonesia Ferry meresmikan Port Operation Control Center (POOC) sebagai pusat kendali operasional pelabuhan Merak-Bakauheni pada 20 Desember 2024. POOC, yang berlokasi di Pelabuhan Bakauheni, kini menjadi sarana utama dalam memantau aktivitas penyeberangan, kendaraan, dan kapal di wilayah tersebut.
Dalam sesi perkenalan bersama awak media yang tergabung dalam Jurnalis Mitra ASDP Bakauheni, Minggu (22/12), General Manager ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Bakauheni, Syamsudin, didampingi Humas ASDP Bakauheni, Syaiful Harahap, memaparkan keunggulan dan peran POOC dalam mendukung operasional pelabuhan.
Pemantauan 24 Jam dengan Teknologi Modern
Syamsudin menjelaskan bahwa POOC dilengkapi dengan 167 unit CCTV yang terintegrasi di seluruh area pelabuhan, termasuk jalur akses menuju Bakauheni yang dikelola bersama PT Hutama Karya. “POOC memantau seluruh pergerakan kendaraan, kapal, dan aktivitas sandar di pelabuhan. Dengan dukungan teknologi ini, operasional pelabuhan berlangsung lebih efisien dan terorganisasi,” ujar Syamsudin.
POOC beroperasi selama 24 jam dengan enam personel yang bertugas secara bergantian. Fasilitas ini juga mencatat data pergerakan kendaraan, baik yang telah menyeberang dari Bakauheni maupun yang masuk dari Merak. Jika terjadi kepadatan, ASDP akan berkoordinasi dengan Polres Lampung Selatan dan Polda Lampung untuk mengurai kemacetan.
Peningkatan Layanan dan Transparansi
Menurut Syamsudin, POOC memungkinkan pemantauan real-time terhadap pembelian tiket berdasarkan golongan kendaraan, status boarding, hingga sisa kuota. “Dengan data yang akurat, kami dapat memberikan layanan lebih transparan kepada pengguna jasa,” jelasnya.
Selain itu, POOC juga memantau kondisi cuaca setiap tiga jam melalui data dari BMKG. Hal ini membantu ASDP mengambil keputusan cepat jika terjadi cuaca ekstrem yang berpotensi mengganggu operasional penyeberangan.
Prediksi Lonjakan Penumpang Natal dan Tahun Baru
Menanggapi pertanyaan media mengenai lonjakan kendaraan dan penumpang menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Syamsudin menyatakan bahwa situasi hingga saat ini masih terkendali. “Meskipun ada kepadatan di kantong parkir dermaga reguler dan eksekutif pada waktu tertentu, arus kendaraan tetap lancar,” katanya. Lonjakan signifikan diperkirakan terjadi pada H-2 dan H-1 Natal, yaitu Senin dan Selasa mendatang.
Meningkatkan Kenyamanan dan Efisiensi
Peresmian POOC menandai langkah maju dalam pengelolaan operasional pelabuhan. Fasilitas ini tidak hanya memantau dan mengendalikan aktivitas di pelabuhan, tetapi juga meningkatkan kenyamanan pengguna jasa melalui informasi yang transparan dan akurat. Dengan POOC, ASDP berharap pelayanan penyeberangan semakin efisien dan memuaskan.***