PANTAU LAMPUNG – Untuk mengantisipasi dampak digitalisasi pada anak usia balita, Pushbike Academy Kabupaten Lampung Selatan menggelar turnamen sepeda pushbike di lapangan tenis indoor Kalianda, Minggu, 22 Desember 2024. Turnamen yang diikuti oleh 52 peserta ini sekaligus menandai peringatan ulang tahun pertama Pushbike Academy di daerah tersebut.
Acara yang dibuka oleh Zakaria Anwar, pengurus KONI Kabupaten Lampung Selatan, dan Rudi Suhaimi, Direktur Radio LPPM DBFM 93.0 Kalianda, disambut antusias oleh para peserta cilik. Mereka dengan semangat berlomba di lintasan zigzag yang telah disiapkan panitia.
Ketua Panitia Pelaksana, Azizi Panizi, berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin yang digelar setiap tahun. “Kami akan menjadikan turnamen ini bagian dari kalender tahunan Pushbike Academy. Setiap ulang tahun kami, akan ada event serupa, dan kami berharap jumlah peserta terus meningkat,” ujarnya di sela-sela perlombaan. Azizi juga mengapresiasi dukungan berkelanjutan dari radio DBFM 93.0 yang telah mendukung Pushbike Academy sejak awal berdirinya. “Terima kasih untuk radio DBFM 93.0 yang selalu mendukung kami,” tambahnya.
Rudi Suhaimi, yang hadir langsung di lokasi perlombaan, menyampaikan kekhawatirannya terkait pengaruh digitalisasi terhadap anak-anak. “Era digital saat ini bisa berisiko jika tidak disikapi dengan bijaksana. Anak-anak usia dini yang terlalu sering terpapar gadget dapat mengalami dampak negatif, terutama pada kesehatan mata. Kegiatan seperti Pushbike ini membantu mengalihkan mereka dari layar HP,” ungkap Rudi.
Sementara itu, Zakaria Anwar, praktisi KONI Lampung Selatan, mengajak pemerintah daerah untuk mendukung lebih banyak acara seperti ini di masa depan. “Ini kegiatan yang sangat positif, menggabungkan unsur olahraga, edukasi, dan permainan yang bermanfaat bagi anak-anak. Saya harap pemerintah daerah bisa mengakomodasi kegiatan Pushbike Academy ke depannya,” ujar Zakaria saat membuka acara.***