PANTAU LAMPUNG– Selama 90 hari mengikuti program Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Bawaslu Pringsewu, sejumlah mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) dan Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) mengaku mendapatkan pengalaman berharga. Mereka menyampaikan kesan dan ucapan terima kasih saat berpamitan kepada Ketua Bawaslu Pringsewu, Suprondi, di kantor Bawaslu pada Kamis (13/12/2024).
Pengalaman Tak Terlupakan dalam Pengawasan Pemilu
Azmi, mahasiswa UAP, mengungkapkan bahwa masa PKL-nya di Bawaslu sangat berkesan, terutama karena berlangsung di tengah tahapan pilkada, yaitu proses pendaftaran bakal calon bupati.
“Banyak hal di luar dugaan saya. Pengawasan pilkada ternyata sangat kompleks dan penuh tanggung jawab. Meski saya merasa belum banyak berkontribusi, saya tetap bersyukur bisa belajar langsung tentang tugas dan peran Bawaslu,” kata Azmi.
Hal senada disampaikan oleh Rama, mahasiswa satu almamater. Menurutnya, pengalaman 90 hari di Bawaslu memberikan wawasan baru tentang kerja-kerja pengawasan pemilu.
“Walaupun kami tidak dapat membantu sepenuhnya, berada di Bawaslu selama PKL ini adalah kebanggaan tersendiri. Saya berharap hubungan baik ini tetap terjalin meski PKL telah selesai,” ucap Rama.
Sementara itu, Dinar, mahasiswa lainnya, mengatakan bahwa PKL di Bawaslu memberikan kesempatan untuk melihat bagaimana dunia kerja sebenarnya. Ia merasa pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk masa depannya.
Apresiasi dari Ketua Bawaslu
Ketua Bawaslu Pringsewu, Suprondi, menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah mengikuti PKL di kantornya. Ia menekankan pentingnya menjadikan pengalaman ini sebagai pembelajaran dan motivasi untuk menyelesaikan studi.
“Teman-teman mahasiswa bisa menilai sendiri apa kelebihan dan kekurangan selama PKL. Bawaslu bukan tempat untuk memberi penilaian baik atau buruk, karena semuanya adalah bagian dari proses pembelajaran,” ujarnya.
Suprondi juga berpesan agar para mahasiswa terus semangat dalam menyelesaikan pendidikan mereka. “Jangan malas dan selesaikan kuliah agar sukses di masa depan,” tambahnya.
Anggota Bawaslu lainnya, Adam Malik, turut mengucapkan terima kasih atas kontribusi para mahasiswa selama tiga bulan di Bawaslu. “Kehadiran mereka sangat membantu, terutama dalam mendukung kelancaran tahapan pilkada. Semoga pengalaman ini bermanfaat untuk masa depan mereka,” tutupnya.
Dengan berakhirnya masa PKL ini, para mahasiswa berharap tetap bisa menjaga silaturahmi dan mendukung kerja-kerja pengawasan Bawaslu ke depan.***