PANTAU LAMPUNG – Kebakaran hebat melanda rumah warga di RT 03 Dusun Induk, Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, pada Jumat Diduga akibat korsleting listrik, api menghanguskan seluruh isi rumah milik Asep Ibrahim. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp70 juta.
Asep, sang pemilik rumah, hanya bisa pasrah melihat rumah dan barang-barang berharganya ludes terbakar. “Saat itu saya sedang jual udang di depan rumah. Ketika melihat api di atap, saya langsung masuk untuk menyelamatkan baju seadanya sebelum api semakin membesar,” ungkap Asep, yang baru saja kehilangan istrinya 40 hari lalu.
Dalam kebakaran yang terjadi pukul 13.00 WIB itu, Damkar Padang Cermin dan Damkar Bandar Lampung tiba setelah api mulai mengecil. Petugas kemudian menyiram sisa-sisa puing hingga api benar-benar padam.
Bantuan Sangat Dibutuhkan
Asep kini menumpang di rumah tetangga dengan hanya menyisakan beberapa pakaian. “Saya berharap ada bantuan dari pemerintah dan pihak terkait untuk meringankan beban ini,” ujarnya. Selain kehilangan barang-barang kebutuhan sehari-hari, dokumen penting seperti Kartu Keluarga juga ikut terbakar, meski surat tanah berhasil diselamatkan.
Respons Pemerintah dan PLN
Camat Teluk Pandan, Salpani, menyebutkan bahwa kebakaran disebabkan korsleting listrik. “Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Bupati Pesawaran dan Baznas untuk tindak lanjut bantuan bagi korban,” katanya.
Sementara itu, Agung dari PLN UP3 Teluk Betung menjelaskan bahwa penyebab kebakaran berasal dari instalasi listrik milik pelanggan yang memerlukan perawatan. “Kami akan melakukan perbaikan jaringan di lokasi. Terkait santunan, pihak desa bisa menyampaikan informasi ke PLN UP3 Tanjung Karang,” terangnya.
Pemantauan Langsung
Sejumlah pihak, termasuk Camat Teluk Pandan, Babinkamtibmas, Babinsa, perangkat desa, serta petugas PLN, turun langsung memantau lokasi kejadian. Selain memperbaiki jaringan listrik, PLN juga memeriksa instalasi di sekitar lokasi untuk mencegah insiden serupa.***