PANTAU LAMPUNG— Calon Bupati Kabupaten Pesawaran nomor urut 1, Aries Sandi Darma Putra, mangkir saat dipanggil oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Pesawaran untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan pelanggaran administrasi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Fatihhunnajah, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemanggilan kepada Aries Sandi untuk hadir pada pukul 10.00 WIB. Namun, hingga saat ini, yang bersangkutan belum memenuhi panggilan tersebut.
“Kami masih menunggu hingga sore nanti. Selain itu, siang ini kami juga akan melakukan klarifikasi dengan mendatangi Dinas Pendidikan Provinsi Lampung untuk meminta keterangan terkait objek laporan tersebut,” jelas Fatih.
Fatih menambahkan bahwa pada Senin, 28 Oktober 2024, pihaknya telah memanggil para pelapor dan terlapor. Sayangnya, terlapor, yaitu KPU Kabupaten Pesawaran, tidak dapat hadir pada pemanggilan tersebut.
“Karena itu, kami menjadwalkan ulang pada Selasa, 29 Oktober 2024, dan telah mengambil keterangan dari kedua belah pihak,” ungkap Ketua Bawaslu Pesawaran.
Ia juga menyatakan bahwa jika Aries Sandi tetap tidak hadir, maka tidak akan ada keterangan yang diambil, namun proses tindak lanjut tetap akan berjalan. “Ada konfirmasi dari tim Aries Sandi, tetapi untuk lebih jelasnya bisa ditanyakan langsung kepada staf kami yang menerima konfirmasi tersebut,” pungkas Fatih saat ditanya mengenai alasan ketidakhadiran calon bupati tersebut.
Namun, ketika mencoba mengkonfirmasi dengan staf Bawaslu untuk menanyakan alasan Aries Sandi tidak hadir, staf tersebut tidak dapat ditemukan di kantor, karena sudah keluar melalui pintu samping.***