PANTAU LAMPUNG – Menjelang pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran, Polresta Bandar Lampung menggelar pasukan bersama Pemkot dan Kodim untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Abdul Waras, menyampaikan bahwa gelar pasukan ini merupakan bentuk sinergi antarinstansi dalam menjaga keamanan wilayah. “Hari ini, kami (Polresta Bandar Lampung), bersama Forkompinda, melakukan gelar pasukan sebagai langkah antisipasi terhadap gangguan Kamtibmas menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan keamanan di Kota Bandar Lampung,” ujarnya.
Dalam operasi ini, sebanyak 120 personel gabungan dikerahkan, didukung oleh Brimob Polda Lampung dan Kodim 0410/KBL. Selain itu, patroli gabungan juga akan dilakukan untuk menjaga situasi tetap kondusif di wilayah tersebut.
Kapolresta berharap kegiatan ini dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di Bandar Lampung. Kehadiran aparat keamanan di berbagai titik strategis diharapkan dapat mengurangi kekhawatiran warga, khususnya terkait agenda nasional pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
“Dengan kegiatan gabungan ini, kami berharap dapat menumbuhkan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat. Kehadiran kami di lapangan adalah untuk memastikan situasi tetap terkendali dan masyarakat tidak merasa khawatir,” jelasnya.
Kapolresta menambahkan bahwa patroli yang akan dilaksanakan tidak memiliki sasaran khusus, melainkan bertujuan untuk menjaga keamanan wilayah secara umum. “Sasaran khusus tidak ada; kita lakukan secara umum untuk memastikan masyarakat merasakan kehadiran kami dan tidak merasa was-was menjelang pelantikan Presiden,” terangnya.
Dengan gelar pasukan dan patroli bersama ini, Polresta Bandar Lampung dan Forkompinda berkomitmen untuk menjaga ketertiban dan keamanan wilayah selama momen penting nasional tersebut. Langkah sinergis ini diharapkan tidak hanya menjaga stabilitas Kamtibmas, tetapi juga mempererat kerja sama antara TNI, Polri, dan unsur pemerintah daerah dalam menjaga keamanan di Bandar Lampung.***