PANTAU LAMPUNG — Dalam upaya melestarikan warisan budaya lokal Indonesia, SMAN 1 Padang Cermin merayakan Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober dengan mengenakan batik. Momen ini menunjukkan rasa bangga warga sekolah terhadap budaya Indonesia yang kaya.
“Kami semua, mulai dari dewan guru, staf tata usaha, hingga siswa dan siswi, mengenakan pakaian batik nasional sebagai bentuk perayaan Hari Batik Nasional,” ungkap Kepala SMAN 1 Padang Cermin, Hi. Tamzir Zamka.
Menurut Tamzir, mengenakan batik adalah wujud kecintaan terhadap warisan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan, terutama di kalangan generasi milenial. Hal ini sejalan dengan Peraturan Daerah Lampung Nomor 5 Tahun 2012 tentang Pendidikan Berbasis Agama dan Budaya.
“Perayaan Hari Batik Nasional sangat penting bagi kami. Kami ingin memastikan bahwa warisan budaya ini tetap terjaga dan dihargai oleh generasi mendatang,” lanjutnya, didampingi oleh Waka Humas SMAN 1 Padang Cermin, Sofia Wati, S.Pd.
Tamzir juga mengajak siswa dan siswi untuk terus mencintai produk dalam negeri, termasuk batik sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia.
“Dalam proses pendidikan, mengenakan batik sudah menjadi bagian dari kurikulum lokal. Ini adalah langkah untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya kita di kalangan pelajar SMAN 1 Padang Cermin,” pungkasnya.
Dengan kegiatan ini, SMAN 1 Padang Cermin tidak hanya merayakan Hari Batik Nasional, tetapi juga berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia demi masa depan yang lebih baik.***