PANTAU LAMPUNG- Pada hari ketiga pembukaan pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Selatan menerima pendaftaran dari pasangan Nanang Ermanto dan Antoni Imam, yang diusung oleh PDIP dan PKS, pada Kamis, 29 Agustus 2024. Pasangan ini menjadi pasangan kedua yang resmi mendaftar untuk Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Kedatangan Nanang Ermanto dan Antoni Imam ke kantor KPU Lampung Selatan disertai dukungan penuh dari Ketua DPP PDIP Lampung Sudin, pengurus PDIP dan PKS Lampung Selatan, serta dua partai non-parlemen, Hanura dan Perindo. Tak ketinggalan, ribuan relawan dari berbagai organisasi masyarakat (Ormas), LSM, dan massa pendukung ikut serta mengiringi pasangan tersebut.
Dalam sambutannya, Nanang Ermanto mengucapkan terima kasih kepada KPU Lampung Selatan atas penerimaan yang baik selama proses pendaftaran. “Kami, atas nama Nanang Ermanto – Antoni Imam, mengucapkan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, seluruh tim, media yang meliput kami, serta tokoh masyarakat dan adat yang telah mengantarkan kami dengan antusiasme luar biasa,” ujar Nanang.
Ketua KPU Lampung Selatan, Ansurasta Razak, menjelaskan bahwa berkas pendaftaran pasangan calon telah diterima oleh pihaknya dan dinyatakan lengkap setelah diverifikasi oleh tim. “Dokumen yang diserahkan telah diverifikasi oleh tim verifikasi dan operator KPU yang disaksikan oleh LO (Liaison Officer). Seluruh dokumen dinyatakan lengkap,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa pemeriksaan kesehatan bagi para calon dijadwalkan mulai tanggal 27 Agustus hingga 2 September 2024, yang akan dikoordinasikan dengan pihak rumah sakit terkait.
Setelah pendaftaran, pasangan Nanang Ermanto dan Antoni Imam menggelar konferensi pers singkat. Dalam kesempatan itu, Nanang menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program-program strategis, terutama dalam hal pengentasan kemiskinan, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kualitas pendidikan.
“Terkait target kemenangan, saya tidak memasang target berapa persen. Saya bukan pekerja borongan, saya adalah pemimpin. Saya tidak butuh target, yang penting adalah menang,” tegas Nanang.***