PANTAU LAMPUNG — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Pesawaran, M. Nasir, mengungkapkan bahwa Wakil Ketua Organisasi NasDem, Eriawan, berpotensi dipecat dari partai. Hal ini disebabkan oleh tindakan Eriawan yang melawan instruksi partai dalam Pilkada 2024.
“Informasi terbaru yang kami terima menyebutkan bahwa Eriawan kini menjabat sebagai ketua tim pemenangan untuk calon bupati Aries-Supriyanto,” kata M. Nasir dalam keterangannya, Rabu, 28 Agustus 2024.
Nasir menegaskan bahwa meskipun pilihan pribadi Eriawan adalah haknya, tindakan tersebut bertentangan dengan perintah partai. “Jika dia tidak mengundurkan diri dari posisi tersebut, kami akan segera memecatnya. Ketaatan pada perintah partai adalah hal yang mutlak,” jelas Nasir.
Dia menambahkan bahwa DPP NasDem telah resmi merekomendasikan pasangan Nanda-Antonius, sehingga seluruh kader wajib mengikuti instruksi tersebut. “Aturan ini berlaku untuk semua anggota, termasuk saya sendiri. Jika ada kader yang tidak mematuhi arahan, mereka harus dengan kesadaran mengundurkan diri atau kami akan mengeluarkannya dari partai,” tegasnya.
Menanggapi hal ini, Eriawan menyatakan siap menerima segala sanksi dari Partai NasDem, termasuk kemungkinan pemecatan. “Saya siap menerima konsekuensi apapun, termasuk penarikan KTA NasDem, karena keputusan saya untuk mendukung Aries-Supriyanto adalah resiko yang harus saya hadapi,” ujarnya.
Namun, Eriawan mengungkapkan bahwa ia telah mengundurkan diri dari kepengurusan Partai NasDem pada 7 Agustus 2024 lalu. “Meski saya sudah mundur dari kepengurusan, saya masih merupakan kader partai,” pungkasnya.***