PANTAU LAMPUNG– Pelatih Liverpool, Arne Slot, membuat keputusan mengejutkan dengan melepas delapan pemain muda yang sebelumnya diorbitkan oleh Jurgen Klopp. Keputusan ini mencuat di tengah ketidakadaan rekrutan baru untuk musim 2024/2025, menjadikan Liverpool sebagai satu-satunya klub Liga Inggris yang belum mendatangkan pemain baru di bursa transfer kali ini.
Sejak bursa transfer dibuka, Liverpool hanya dikaitkan dengan beberapa nama besar seperti gelandang Timnas Spanyol Martin Zubimendi dan kiper Giorgi Mamardashvili. Namun, Zubimendi menolak tawaran Liverpool dan memilih untuk bertahan di Real Sociedad, sementara Mamardashvili kemungkinan baru akan bergabung pada musim panas 2025 karena adanya kendala.
Di tengah situasi ini, Liverpool justru memutuskan untuk melepaskan delapan pemain muda didikan akademi mereka, yang sebelumnya merupakan bagian dari skema pelatih sebelumnya, Jurgen Klopp. Menurut laporan dari The Athletic, Arne Slot telah memberi lampu hijau untuk melepaskan sejumlah pemain potensial.
Sepp van den Berg, bek muda asal Belanda, menjadi salah satu nama utama yang hampir dipastikan meninggalkan Liverpool. Van den Berg dikabarkan akan bergabung dengan Brentford, mengikuti jejak Fabio Carvalho yang juga baru dijual ke klub yang sama.
Selain Van den Berg, Bobby Clark juga disebut-sebut akan bergabung dengan RB Salzburg, klub raksasa Austria, secara permanen. Sementara itu, Nathaniel Phillips, Ben Doak, dan Tyler Morton adalah tiga nama lainnya yang kemungkinan besar akan dijual ke klub-klub lain, meski Phillips sempat menolak tawaran dari Trabzonspor.
Ben Doak, yang sebelumnya digadang-gadang sebagai bintang masa depan, belum menemukan klub baru. Tyler Morton, di sisi lain, kemungkinan akan dipinjamkan ke klub dari divisi Championship.
Selain menjual lima pemain, Liverpool berencana untuk meminjamkan tiga pemain muda lainnya—Kaide Gordon, Owen Beck, dan Stefan Bajcetic. Ketiganya akan mendapatkan kesempatan bermain pada musim 2025-2026 jika mereka menunjukkan performa apik selama masa peminjaman.
Arne Slot tampaknya merasa bahwa pemain-pemain ini tidak sesuai dengan skema taktiknya, sehingga memutuskan untuk meminjamkan mereka untuk mendapatkan pengalaman lebih sebelum kembali ke Liverpool.