PANTAU LAMPUNG – Bagi masyarakat yang ingin mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI, terdapat ketentuan penting terkait syarat wajib non-komersil yang harus dipenuhi. Ketentuan ini berlaku meskipun calon pemohon saat ini memiliki kredit di bank lain.
KUR BRI terus menjadi pilihan utama masyarakat untuk mendapatkan pinjaman dengan berbagai kemudahan dan keringanan. Namun, calon kreditur seringkali merasa bingung mengenai syarat ini, terutama jika mereka masih memiliki pinjaman di lembaga keuangan lain.
Memahami syarat utama ini sangat penting untuk keberhasilan pengajuan pinjaman KUR BRI. Calon pemohon perlu mempersiapkan dokumen dan berkas penting secara teliti agar proses pencairan pinjaman bisa berjalan cepat dan lancar.
Seleksi calon nasabah untuk kredit ini bertujuan mencegah terjadinya non-performing loans (NPL) atau kredit macet. Oleh karena itu, memenuhi syarat ini merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam mendapatkan pinjaman.
Calon nasabah yang ingin mengajukan KUR BRI harus memenuhi beberapa syarat utama, antara lain:
1. Usia: Minimal 21 tahun atau sudah menikah.
2. Usaha: Memiliki usaha yang berjalan minimal 6 bulan.
Calon pemohon diperbolehkan memiliki kredit di bank lain, namun jenis kredit yang dimiliki harus non-komersil, seperti kredit modal kerja atau investasi. Kredit komersil, seperti kredit kepemilikan kendaraan atau rumah, umumnya tidak diperkenankan untuk pengajuan KUR BRI.
Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan calon nasabah tidak berada dalam status kredit komersil. Hal ini penting agar pengajuan KUR BRI dapat disetujui dengan lancar, terutama jika calon nasabah memerlukan dana untuk modal usaha, renovasi rumah, atau bahkan untuk bekerja di luar negeri.
Dengan memahami dan memenuhi syarat-syarat ini, calon nasabah dapat memperbesar peluang untuk mendapatkan pinjaman KUR BRI meskipun sedang memiliki kredit di bank lain.