PANTAU LAMPUNG—Rekomendasi terbaru Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengusung Ela Siti Nuryamah sebagai calon bupati Lampung Timur (Lamtim) telah menghambat langkah Dawam Rahardjo untuk maju dalam Pilkada Lamtim. Sebagai petahana dan Ketua PKB Lamtim, Dawam telah berkontribusi besar dalam memperkuat posisi partai di daerah tersebut.
Meski berhasil meningkatkan perolehan kursi PKB dan menjadikannya sebagai partai pemenang pemilu di Lamtim, Dawam tidak mendapatkan dukungan yang setimpal. Ketua PKB Lampung, Nunik, justru memilih Ela Siti Nuryamah, yang juga merupakan kolega Dawam, sebagai calon bupati.
Berdasarkan survei elektabilitas, Dawam Rahardjo menunjukkan tingkat keterpilihan yang jauh lebih tinggi dibandingkan Ela Siti Nuryamah. Keputusan PKB ini mengecewakan Dawam dan memunculkan spekulasi mengenai langkah politiknya selanjutnya.
Situasi Dawam Rahardjo saat ini mirip dengan nasib politisi senior PKB, Noverisman Subing, yang memilih untuk kembali bergabung dengan Golkar setelah mengundurkan diri dari PKB. Noverisman Subing menyatakan ketidakpuasan terhadap PKB dan memilih Golkar sebagai tempat barunya.
Sampai saat ini, langkah politik Dawam Rahardjo belum jelas. Ia masih mencari rekomendasi dari partai lain sebagai alternatif, mengingat peluangnya untuk maju kembali di periode kedua semakin kecil. Sementara itu, Ela Siti Nuryamah telah mengumpulkan dukungan dari lima partai, termasuk Gerindra, PKB, NasDem, dan PKS.