PANTAU LAMPUNG–Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, buka suara terkait kepindahan Adam Alis ke tim Persib Bandung jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2024/2025.
Menurut Pieter Huistra, Adam Alis merupakan salah satu pemain yang masuk skema Borneo FC untuk persiapan mengarungi musim 2024/2025, pasalnya secara permainan, pemain ini punya kualitas yang berposisi sebagai gelandang itu sudah tidak diragukan lagi.
Sehingga, usai berakhirnya kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 nama Adam Alis telag disiapkan untuk mengarungi musim 2024/2024. Akan tetapi, kontraknya dengan Borneo FC akan berakhir akhir tahun ini dan kedua belah pihak tidak menemukan kesepakatan untuk memperpanjang kontraknya.
“Kami tidak melepasnya. Kami ingin mempertahankannya karena dia adalah pemain yang sangat bagus bagi kami,” ucap Pieter Huistra.
“Tapi kontraknya habis di bulan Desember dan kami tidak menemukan kesepakatan untuk memperpanjang kontraknya,” tuturnya.
Borneo FC sudah berusaha untuk mempertahankan Adam Alis, namun tetap tidak menemukan kesepakatan. Hal itu membuat Pieter Huistra harus memutuskan untuk memberikan kesempatan kepada sang pemain untuk bergabung dengan klub barunya yakni Persib.
“Kami sudah melakukan segalanya tapi pada akhirnya jika mengetahui dia akan bebas transfer di bulan Desember saya rasa akan lebih baik jika memberi jalan kepadanya untuk pergi sekarang,” terangnya.
Dengan keputusan itu, Borneo FC menurut Pieter Huistra bisa lebih fokus mempersiapkan tim untuk satu musim penuh dan segera mencari pemain untuk posisi yang ditinggalkan Adam Alis.
“Sehingga kami bisa lebih berkonsentrasi kepada pemain yang dimiliki untuk menghadapi satu musim penuh. Dalam hal ini, ini biasa terjadi di sepakbola, meski kami ingin mempertahankannya.”
Di sisi lain, Interim Sporting Director PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan menjelaskan, Adam Alis didatangkan dengan status pinjaman selama 6 bulan hingga Desember 2024 dengan opsi kontrak permanen selama 2,5 musim kedepan.
Adhit menegaskan, perekrutan pemain kelahiran Jakarta, 19 Desember 1993 ini merupakan rekomendasikan pelatih Bojan Hodak yang membutuhkan tambahan kekuatan di lini tengah.
Di Persib sendiri mereka kehilangan beberapa pemain tengahnya, seperti Stefano Beltrame yang resmi pergi hingga Ezra Walian.*