PANTAU LAMPUNG–Bukan hal mustahil untuk menjadi tua di usia muda. Tuntutan hidup yang tinggi dan kebiasaan yang tidak sehat dapat mempercepat penurunan daya ingat.
Oleh karena itu, penting untuk mulai mengasah otak dan melatih daya ingat sejak dini. Anda dapat menjaga otak tetap sehat dan produktif dengan mempraktikkan beberapa aktivitas efektif dalam kehidupan sehari-hari.
Silakan ikuti tips berikut ini untuk mencegah pikun dan meningkatkan daya ingat sejak usia muda.
1. Bersosialisasi
Menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga serta bergabung dengan kelompok yang memiliki minat yang sama memberikan rangsangan mental yang positif.
Saat kita bersosialisasi, kita terlibat dalam percakapan untuk memperluas wawasan kita dan bahkan menantang ingatan kita.
Melalui interaksi tersebut, kita dapat mempelajari hal-hal baru, memperluas wawasan, dan menjaga otak tetap aktif.
Oleh karena itu, usahakan untuk rutin mengikuti kegiatan sosial seperti kumpul keluarga, pertemuan dengan teman, dan kegiatan komunitas.
2. Baca Buku
Membaca adalah salah satu cara terbaik untuk melatih otak Anda. Kegiatan ini tidak hanya membantu Anda meningkatkan konsentrasi tetapi juga memperkaya pengetahuan dan berpikir kritis.
Saat Anda membaca, otak Anda bekerja untuk memahami informasi, menghubungkan konsep baru dengan pengetahuan yang sudah ada, dan bahkan membayangkan situasi yang digambarkan dalam buku.
Untuk merangsang otak Anda dengan sebaik-baiknya, cobalah membaca buku dari berbagai genre, antara lain: Fiksi, nonfiksi, biografi, atau buku tentang ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Permainan Asah Otak
Permainan seperti puzzle, catur, Sudoku, dan teka-teki silang dapat merangsang otak dan meningkatkan keterampilan kognitif Anda.
Permainan-permainan ini menantang kita untuk berpikir strategis, memecahkan masalah, dan menghafal informasi.
Misalnya bermain catur memerlukan perencanaan, sedangkan bermain Sudoku memerlukan pengenalan pola dan memasukkan angka dengan benar.
Melakukan aktivitas ini secara teratur akan meningkatkan kemampuan analitis dan meningkatkan daya ingat Anda.
4. Membuat jadwal terorganisir
Alat seperti catatan, kalender, dan aplikasi pengingat membantu Anda menyimpan informasi penting dan mengurangi beban memori di otak.
Dengan membuat jadwal harian, Anda bisa lebih mudah mengingat tugas dan kewajiban yang harus diselesaikan.
Jadwal yang terstruktur juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan efisiensi kerja.
Ini akan membantu Anda fokus pada prioritas Anda dan menciptakan rutinitas harian yang stabil.
5. Mempelajari hal baru
Proses belajar membuat otak bekerja lebih keras dan beradaptasi dengan informasi baru.
Pelajari keterampilan baru, seperti bahasa asing, alat musik, atau kerajinan tangan.
Mengikuti kursus dan lokakarya online juga merupakan cara yang bagus untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan Anda.
Setiap kali kita mempelajari sesuatu yang baru, kita menantang otak kita untuk memahami dan menerima informasi tersebut.
Ini meningkatkan keterampilan berpikir dan memori jangka panjang Anda.
6. Melatih daya ingat dengan mengambil rute baru di jalan
Mengambil rute baru atau mengubah rutinitas harian saat bepergian membantu melatih otak Anda untuk memproses informasi baru dan meningkatkan daya ingat Anda.
Saat mengambil jalan baru, otak kita harus memperhatikan lingkungan sekitar, menghafal rambu lalu lintas, dan menavigasi rute yang asing. Ini merangsang otak dan memori spasial.
7. Mendengarkan dan menghafal lirik lagu
Mendengarkan musik dan menghafal lirik lagu merupakan cara yang menyenangkan untuk melatih otak.
Musik memiliki kemampuan untuk merangsang berbagai bagian otak, termasuk area yang berhubungan dengan memori dan emosi. Dengarkan lagu favoritmu dan hafalkan liriknya.
Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya membantu meningkatkan daya ingat tetapi juga berfungsi sebagai cara yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu.*