PANTAU LAMPUNG–Enkripsi data adalah teknik kunci dalam keamanan informasi yang bertujuan untuk melindungi kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data saat berada dalam perjalanan atau saat disimpan di perangkat.
Dalam era digital yang terus berkembang, di mana data pribadi, informasi bisnis, dan transaksi keuangan sering kali berada dalam risiko terhadap serangan cyber, penggunaan enkripsi menjadi sangat penting.
Enkripsi data adalah proses mengubah teks biasa atau data yang dapat dibaca oleh manusia menjadi format yang tidak dapat dibaca secara langsung tanpa kunci enkripsi yang sesuai. Dalam konteks keamanan informasi, proses ini bertujuan untuk mengamankan data dari akses yang tidak sah atau pengungkapan yang tidak diinginkan. Tujuan utama dari enkripsi data adalah:
Kerahasiaan
Melindungi informasi dari akses oleh pihak yang tidak berwenang. Dengan menggunakan enkripsi, bahkan jika data dicuri atau diakses oleh pihak yang tidak sah, mereka tidak dapat membaca atau memanfaatkannya tanpa memiliki kunci enkripsi yang tepat.
Integritas
Memastikan bahwa data tidak diubah atau dimanipulasi secara tidak sah selama proses pengiriman atau penyimpanan. Enkripsi memungkinkan penerima untuk memverifikasi bahwa data tidak berubah sejak dienkripsi.
Otentikasi
Memverifikasi identitas sumber atau penerima data. Enkripsi juga dapat digunakan untuk mengotentikasi bahwa data berasal dari sumber yang sah dan tidak dimodifikasi oleh pihak lain di tengah perjalanan.
Cara Kerja Enkripsi Data
Proses enkripsi melibatkan penggunaan algoritma enkripsi dan kunci enkripsi untuk mengubah teks biasa menjadi format terenkripsi.
Enkripsi Simetris
Menggunakan kunci tunggal yang sama untuk mengenkripsi dan mendekripsi data. Kunci enkripsi harus disampaikan secara aman kepada penerima untuk memastikan bahwa mereka dapat mendekripsi data dengan benar.
Enkripsi Asimetris (Public Key Encryption)
Menggunakan sepasang kunci enkripsi yang terdiri dari kunci publik dan kunci privat. Kunci publik digunakan untuk mengenkripsi data, sedangkan kunci privat digunakan untuk mendekripsi data. Kunci publik dapat dibagikan secara terbuka tanpa mengorbankan keamanan, sementara kunci privat harus dijaga secara ketat oleh pemiliknya.*