• Redaksi
  • Tentang Kami
Sabtu, Juli 19, 2025
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
Home Technology

Serangan Ransomware Belum Usai, Kominfo Wacanakan Pengembangan Gigabit City, Apa Kelemahannya?

Fatih KesumaEditorFatih Kesuma
Jul 9, 2024
A A
Serangan Ransomware Belum Usai, Kominfo Wacanakan Pengembangan Gigabit City, Apa Kelemahannya?
ADVERTISEMENT

PANTAU LAMPUNG–Konsep Gigabit City, yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dan kualitas layanan internet secara signifikan di suatu kota atau wilayah, membawa banyak potensi manfaat.

Namun, seperti halnya setiap inovasi teknologi, konsep ini juga menghadapi beberapa tantangan dan kelemahan yang perlu dipertimbangkan.

Berikut ini adalah beberapa kelemahan utama dari konsep Gigabit City:

BeritaTerkait

MCND Luncurkan Lagu Baru “X10” dengan Konsep Segar dan Tekad Menggapai Mimpi

Mau Tiru Korsel dan AS, Ini Konsep Gigabit City yang Digagas Kominfo

 

1. Biaya Implementasi yang Tinggi

ADVERTISEMENT

Salah satu tantangan utama dalam menerapkan konsep Gigabit City adalah biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur yang diperlukan. Pembangunan jaringan serat optik atau infrastruktur broadband nirkabel yang mampu menyediakan kecepatan gigabit membutuhkan investasi yang signifikan.

Biaya ini meliputi pembelian peralatan, instalasi jaringan, pemeliharaan rutin, dan biaya operasional lainnya. Tidak semua kota atau wilayah mampu menghadapi biaya implementasi yang tinggi ini tanpa dukungan finansial yang memadai.

 

2. Permasalahan Regulasi dan Izin

Pembangunan infrastruktur baru untuk mendukung Gigabit City sering kali menghadapi tantangan dalam hal regulasi dan izin.

Proses perizinan yang kompleks dan persyaratan regulasi yang berbeda di setiap wilayah dapat memperlambat atau bahkan menghambat kemajuan proyek.

Hal ini dapat mencakup izin untuk menggali jalan, memasang kabel, atau mendapatkan hak akses ke properti swasta.

 

3. Adopsi dan Penerimaan Masyarakat

Meskipun kecepatan internet yang tinggi dapat memberikan banyak manfaat, adopsi dan penerimaan masyarakat terhadap teknologi baru seperti Gigabit City tidak selalu segera terjadi.

Beberapa masyarakat mungkin tidak siap untuk mengadopsi teknologi tinggi karena alasan seperti biaya langganan yang tinggi, kurangnya pengetahuan teknologi, atau ketidakpercayaan terhadap keamanan dan privasi data mereka.

 

4. Kesenjangan Digital

Implementasi Gigabit City dapat memperburuk kesenjangan digital antara kota besar dan daerah pedesaan atau antara lapisan masyarakat yang berbeda. Wilayah yang tidak mendapatkan infrastruktur internet yang canggih bisa terpinggirkan dan kesulitan mengakses layanan internet yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari atau bisnis mereka.

Hal ini dapat menciptakan ketimpangan dalam aksesibilitas teknologi dan peluang ekonomi antara daerah yang terhubung dengan baik dan yang tidak.

 

5. Ketergantungan pada Infrastruktur Fisik

Meskipun teknologi serat optik dan 5G menawarkan kecepatan dan keandalan yang tinggi, infrastruktur fisik ini juga rentan terhadap gangguan dan kerusakan.

Misalnya, serat optik rentan terhadap kerusakan akibat bencana alam seperti gempa bumi atau banjir, sementara jaringan nirkabel 5G memerlukan infrastruktur yang lebih padat untuk mencapai kecepatan optimal.

 

6. Tantangan Teknis dan Keamanan

Penerapan teknologi tinggi seperti Gigabit City juga menghadapi tantangan teknis dan keamanan yang serius.

Pengelolaan jaringan yang kompleks dan perlindungan terhadap serangan siber menjadi prioritas utama dalam memastikan keamanan dan keandalan layanan internet yang disediakan.***

Tags: Gigabit CityKecepatan internetKonsepKonsep gigabit City
ShareTweetSendShare
Previous Post

Mau Tiru Korsel dan AS, Ini Konsep Gigabit City yang Digagas Kominfo

Next Post

Koalisi Indonesia Maju Bakal Pecah Kongsi di Pilgub Jabar 

Related Posts

Polri Perkenalkan Robot Humanoid dan K9 di Hari Bhayangkara ke-79: Langkah Berani Menuju Polisi Masa Depan
Berita

Polri Perkenalkan Robot Humanoid dan K9 di Hari Bhayangkara ke-79: Langkah Berani Menuju Polisi Masa Depan

Jun 28, 2025
Review Vivo X100 Pro: Smartphone Flagship Terbaik dari Vivo
Technology

Review Vivo X100 Pro: Smartphone Flagship Terbaik dari Vivo

Agu 9, 2024
Cara Mudah dan Cepat Transfer Dana dari BSI ke LinkAja dan Sebaliknya
Ekonomi

Cara Mudah dan Cepat Transfer Dana dari BSI ke LinkAja dan Sebaliknya

Agu 9, 2024
5 Pertimbangan Penting Saat Memilih Mesin Cuci untuk Rumah Anda
Technology

5 Pertimbangan Penting Saat Memilih Mesin Cuci untuk Rumah Anda

Agu 9, 2024
Bukan Sekadar Marketplace! 5 Cara Cerdas Mencari Barang Murah di Internet
Ekonomi

Bukan Sekadar Marketplace! 5 Cara Cerdas Mencari Barang Murah di Internet

Agu 9, 2024
MUDAH!Begini Cara Transfer Saldo Dana ke Rekening Bank
Ekonomi

Panduan Membuka Akun DANA yang Dibatasi dan Menjaga Keamanan Saldo Anda

Agu 9, 2024
Next Post
Koalisi Indonesia Maju Bakal Pecah Kongsi di Pilgub Jabar 

Koalisi Indonesia Maju Bakal Pecah Kongsi di Pilgub Jabar 

Pembukaan Kejuaraan Olahraga Kabupaten Lampung Tengah 2024 oleh Dr. Candra Puasati

Pembukaan Kejuaraan Olahraga Kabupaten Lampung Tengah 2024 oleh Dr. Candra Puasati

Taise Marukawa Dukung Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 bersama Jepang

Taise Marukawa Dukung Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 bersama Jepang

Liga 1 akan Hadirkan Wasit Asing Sekelas Piala Dunia

Liga 1 akan Hadirkan Wasit Asing Sekelas Piala Dunia

Stefano Beltrame Resmi Hengkang dari Persib Bandung

Stefano Beltrame Resmi Hengkang dari Persib Bandung

banner 300250

Berita Terkini

  • Lampung Perkuat Strategi Kelola Kawasan Hutan, Dorong Ekonomi Hijau yang Berkelanjutan
  • Resmi Dilantik, Ranu Hari Prasetyo Siap Nahkodai PMI Lampung Tengah
  • Transparansi Seragam Sekolah: Dinas Pendidikan Lampung Terbitkan SE, Wali Murid Bebas Pilih Tempat Beli
  • IPSI Lampung Pecat Eddy Purnomo, Dinilai Langgar Etika Organisasi
  • LPHPA Lampung Ingatkan Bahaya Narkolema: Ancaman Baru Anak di Era Digital
Pantau Lampung

Selamat datang di Pantau Lampung, portal berita yang mengabarkan secara cermat dan tepat tentang berbagai peristiwa dan perkembangan terkini di Provinsi Lampung. Kami hadir untuk menjadi sumber informasi terpercaya bagi masyarakat Lampung dan pembaca di seluruh Indonesia.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In