PANTAU LAMPUNG–Korea Utara (dikenal resmi sebagai Republik Demokratik Rakyat Korea) telah lama menjadi fokus perhatian global karena kebijakan luar biasa mereka, termasuk program nuklirnya yang kontroversial dan ancaman yang dianggap serius terhadap stabilitas regional di Asia Timur.
Salah satu aspek utama dari kekuatan negara ini adalah militer mereka yang besar dan berpotensi mematikan.
Berikut ini komponen-komponen utama dari kekuatan militer Korea Utara serta potensi dampaknya terhadap keamanan regional.
Struktur dan Organisasi Militer
Militer Korea Utara adalah salah satu dari militer terbesar di dunia dalam hal personel, dengan jumlah tentara aktif diperkirakan mencapai lebih dari satu juta orang.
Berikut adalah beberapa komponen utama dari kekuatan militer Korea Utara:
Angkatan Darat
Angkatan Darat Korea Utara adalah yang terbesar di antara semua cabang-cabang militer mereka. Dilaporkan memiliki lebih dari 1.000.000 personel, Angkatan Darat Korea Utara memiliki peran utama dalam pertahanan nasional dan pengamanan internal.
Angkatan Udara
Angkatan Udara Korea Utara memiliki sekitar 1.600 pesawat militer, meskipun sebagian besar adalah model lama Soviet. Mereka mengandalkan jumlah besar rudal permukaan-ke-udara untuk mendukung pertahanan udara mereka.
Angkatan Laut
Angkatan Laut Korea Utara adalah salah satu yang terbesar di dunia dalam hal jumlah kapal perang. Mereka memiliki armada kapal selam, kapal rudal, dan kapal perang konvensional.
Pasukan Khusus
Korea Utara memiliki pasukan khusus yang dilatih untuk operasi khusus, intelijen, dan sabotase di dalam maupun di luar negeri.
Teknologi dan Peralatan Militer
Meskipun sebagian besar dari peralatan militer Korea Utara adalah model lama dan terkadang tidak terawat dengan baik, mereka masih memiliki kemampuan untuk mengancam keamanan regional dengan berbagai sistem senjata yang dimilikinya berikut ini;
Senjata Nuklir
Korea Utara telah mengembangkan senjata nuklir dan memiliki kemampuan rudal balistik untuk mengirimkan senjata tersebut ke jangkauan jauh, termasuk ke Amerika Serikat dan Jepang. Program nuklir mereka menjadi salah satu perhatian utama komunitas internasional.
Rudal Balistik
Korea Utara memiliki berbagai jenis rudal balistik, termasuk rudal jarak pendek hingga menengah yang dapat mengancam Korea Selatan, Jepang, dan pangkalan militer AS di Asia Timur.
Artileri
Korea Utara memiliki jumlah besar artileri konvensional, yang ditempatkan di sepanjang perbatasan dengan Korea Selatan dan dapat mengancam Seoul, ibu kota Korea Selatan, dengan serangan cepat dan besar.
Strategi Pertahanan dan Keamanan Nasional
Strategi militer Korea Utara berfokus pada konsep “Byungjin Line”, yang menekankan pengembangan ekonomi bersamaan dengan peningkatan kekuatan militer. Tujuan utama mereka adalah mempertahankan rezim Kim Jong-un dan mengintimidasi atau melawan ancaman asing, terutama dari Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat.***