PANTAU LAMPUNG – Boaz Solossa, yang pernah menjadi ancaman serius bagi pertahanan Arab Saudi dan China dalam beberapa tahun terakhir, kini menjadi sorotan sebagai potensi pemanggilan kembali ke timnas Indonesia.
Prestasi Boaz Solossa dalam mencetak gol melawan Arab Saudi dan China telah mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu penyerang terbaik Skuad Garuda. Dalam 48 penampilannya untuk timnas Indonesia, Boaz telah mengoleksi 14 gol, menunjukkan ketajamannya di lini serang.
Saat ini, timnas Indonesia sedang mencari solusi untuk meningkatkan ketajaman lini serang mereka. Meskipun Shin Tae-yong, pelatih kepala timnas, telah memanggil beberapa penyerang baru, seperti yang terlihat dalam pertandingan melawan Filipina di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, tantangan ini masih menjadi fokus utama.
Pertanyaannya adalah, apakah Boaz Solossa akan kembali dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk membantu mengatasi kekurangan ini? Meskipun Boaz dikenal sebagai penyerang yang mematikan pada masanya, Shin mungkin lebih cenderung untuk memberi kesempatan kepada pemain muda yang masih memiliki daya juang tinggi.
Di usia 38 tahun dan bermain di Liga 2 dengan Persewar, Boaz Solossa mungkin menghadapi kendala terkait kondisi fisik dan tingkat persaingan yang berbeda. Meskipun demikian, prestasinya yang luar biasa di kancah internasional tetap menjadi pertimbangan bagi Shin Tae-yong dalam merancang strategi timnas Indonesia menuju babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.***