PANTAU LAMPUNG– Dalam rangka mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif, sinergi antara masyarakat dan TNI-Polri di Lampung Utara semakin membuahkan hasil nyata. Berbagai inisiatif kolaboratif berhasil membuka peluang baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Kerja sama erat ini tercermin dalam berbagai program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, termasuk perbaikan rumah tidak layak huni, bantuan kepada korban kebakaran, renovasi sekolah, dan kunjungan ke purnawirawan TNI-Polri di Lampung Utara.
Kapolres Lampung Utara, AKBP Teddy Rachesna, S.H., S.I.K., M.Si., menekankan pentingnya kerja sama ini dalam mewujudkan visi transformasi ekonomi yang inklusif. “Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong pembangunan ekonomi. Dengan dukungan masyarakat, kami yakin dapat mencapai perubahan yang signifikan,” ujarnya.
Salah satu cerita sukses dari kegiatan ini adalah Desa Karang Sari, yang kini menjadi pusat produksi kerajinan tangan dan produk pertanian organik. Pendampingan intensif dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas membantu warga desa meningkatkan kualitas dan pemasaran produk hingga menembus pasar nasional.
Komandan Kodim 0412/LU, Letkol Inf. Hery Eko Prabowo, mengungkapkan bahwa sinergi ini juga memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat. “Kami mengadakan pelatihan pertanian berkelanjutan dan teknik pengolahan hasil panen. Hasilnya, produksi meningkat dan pendapatan petani bertambah,” jelasnya.
Kolaborasi ini tidak hanya mencakup bidang ekonomi, tetapi juga aspek sosial dan pendidikan. Berbagai kegiatan sosial, seperti bakti sosial dan pembangunan infrastruktur dasar, dilakukan secara bergotong-royong. Pembangunan sarana pendidikan, seperti renovasi sekolah dan pemberian beasiswa, turut menjadi bagian dari upaya bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda.
Peran aktif masyarakat sangat terlihat dalam mendukung inisiatif ini. Mereka tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga berpartisipasi dalam perencanaan dan pelaksanaan program. “Kami merasa dihargai dan dilibatkan. Hal ini membuat kami lebih semangat untuk berkontribusi,” kata Siti Aminah, seorang warga Desa Karang Sari.
Dengan sinergi yang solid ini, percepatan transformasi ekonomi inklusif di Lampung Utara bukan lagi impian. Langkah-langkah nyata menunjukkan bahwa dengan kerja sama dan semangat gotong royong, perubahan positif dapat tercapai. Polres Lampung Utara dan Kodim 0412/LU berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi ini demi mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri.
Berbagai pencapaian ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mendukung percepatan transformasi ekonomi inklusif di Indonesia.
Iwan Eka Saputra
pantaulampung.com