PANTAU LAMPUNG – Setiap tahun, tanggal 10 Juni adalah saat kita merayakan Hari Media Sosial Nasional, sebuah momen yang mengundang kita untuk merenungkan sejarah serta dampak media sosial dalam masyarakat modern.
Sejak tahun 2018, Indonesia telah resmi menetapkan tanggal 10 Juni sebagai Hari Media Sosial Nasional. Keputusan ini diambil sebagai pengakuan akan peran yang penting dari media sosial dalam membentuk budaya, komunikasi, dan interaksi antarindividu di seluruh negeri. Pada hari ini, berbagai kegiatan, diskusi, dan kampanye diadakan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan yang positif dan bertanggung jawab terhadap media sosial.
Media sosial telah membawa perubahan besar dalam cara kita berinteraksi, berkomunikasi, dan berbagi informasi. Dampak positifnya meliputi:
1. Memfasilitasi pertukaran informasi secara cepat dan luas, memungkinkan berita dan ide-ide baru menyebar dengan cepat di antara pengguna.
2. Memungkinkan kita untuk tetap terhubung dengan teman, keluarga, dan rekan-rekan, terlepas dari jarak fisik yang terkadang jauh.
3. Memberdayakan individu dan kelompok untuk menyuarakan pendapat, meningkatkan kesadaran tentang isu-isu sosial, dan memobilisasi dukungan untuk perubahan positif.
4. Memberikan platform bagi pelaku bisnis dan pengusaha untuk mempromosikan produk dan jasa mereka kepada audiens yang lebih luas, membuka peluang pertumbuhan dan inovasi.
Namun, sebagaimana teknologi lainnya, media sosial juga memiliki dampak negatif yang perlu diatasi:
1. Penyebaran berita palsu atau hoaks dapat dengan mudah terjadi di media sosial, mengancam integritas informasi dan kebenaran.
2. Penggunaan berlebihan media sosial dapat menyebabkan ketergantungan dan masalah kesehatan mental, serta memengaruhi produktivitas dan kesejahteraan individu.
3. Media sosial juga menjadi tempat di mana perilaku perundungan dan kekerasan daring dapat berkembang, memberikan dampak negatif pada kesehatan mental pengguna.
Dengan memahami sejarah dan dampaknya, penting bagi kita untuk menggunakan media sosial secara bertanggung jawab, sehingga kita dapat meraih manfaatnya sambil meminimalkan risiko yang terkait.***