PANTAU LAMPUNG – Dinas Kesehatan Lampung Selatan menunjukkan respons cepat tanpa harus melalui birokrasi yang rumit. Mereka segera menyambangi dan memberikan bantuan kepada Adnan Juliananda, seorang balita berusia 10 bulan yang menderita lumpuh otak, di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Merbau Mataram, pada Minggu, 2 Juni 2024.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, dr. Nessi Yunita, mengkonfirmasi kondisi Adnan Juliananda yang menderita cerebral palsy, sebuah gangguan yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan. Dr. Nessi berharap Adnan dapat menerima perawatan terpadu dari dokter tumbuh kembang anak, dokter syaraf, dan dokter rehabilitasi medis untuk fisioterapi.
“Dinkes akan terus mendukung secara maksimal pengobatan Adnan. Semoga bantuan yang kami berikan dapat memberikan manfaat besar bagi Adnan dan keluarganya,” kata dr. Nessi.
Dinkes juga memberikan bantuan berupa paket sembako, vitamin, dan sejumlah dana dari Bupati Lampung Selatan, Hi Nanang Ermanto. Dr. Nessi menyampaikan bahwa mereka juga berupaya untuk menyediakan alat bantu lainnya seperti sepatu AFO, Backslap, dan alat terapi lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial setempat, Puji Sukanto, menjelaskan bahwa Dinsos Lamsel telah membuat rekomendasi BPJS PBI APBD untuk Adnan Juliananda. Keluarga Adnan juga telah terdaftar dalam program PKH sejak satu bulan terakhir.
“Kami siap memberikan fasilitas rumah singgah dan bantuan sosial selama Adnan menjalani perawatan jika pihak rumah sakit merujuknya untuk layanan kesehatan lanjutan,” kata Puji.
Mari kita berharap yang terbaik untuk kesembuhan Adnan Juliananda dan terus memberikan dukungan kepada keluarganya.***