PANTAU LAMPUNG – Dalam rangka pengamanan World Surf League (WSL) Krui Pro 2024 yang akan digelar di Pantai Tanjung Setia, Pesisir Barat, Polda Lampung dan jajarannya telah menyiapkan berbagai strategi, termasuk penempatan Tim Escape.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, menjelaskan bahwa keberadaan tim Escape ini merupakan langkah antisipatif dalam menghadapi kemungkinan situasi darurat selama berlangsungnya ajang surfing internasional tersebut.
Simulasi escape untuk para tamu undangan VVIP yang hadir di lokasi WSL Krui Pro telah dilaksanakan sebagai bagian dari persiapan, ungkapnya pada Senin, 27 Mei 2024.
Menurut Umi, tim tersebut telah dipersiapkan dengan peralatan dan perlengkapan yang lengkap oleh Polda Lampung dan jajarannya. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi segala potensi bencana, ancaman teror, atau gangguan keamanan yang mungkin terjadi dengan maksimal, termasuk dengan penanganan evakuasi melalui udara atau laut.
Dalam kapasitasnya sebagai tuan rumah, Lampung telah memastikan kesiapan dalam menggelar ajang surfing tahunan ini, dengan Polda Lampung memfokuskan diri pada aspek keamanan demi kesuksesan penyelenggaraan kegiatan, tambahnya.
Sebagai langkah konkret, para pejabat utama Polda Lampung, termasuk Karo Ops, Dirpamobvit, Dirpolair, Kabid Humas, serta Kapolres dan Dandim Pesisir Barat, telah melakukan pengecekan dan pemantauan kesiapan venue, lokasi penjurian, fasilitas penginapan, titik pembukaan, dan lainnya menjelang pembukaan WSL Krui Pro 2024 pada tanggal 28 Mei 2024.
Kami juga berkomunikasi dengan peserta yang sedang melakukan latihan, dan mereka memberikan umpan balik positif terkait kondisi di lokasi, terutama dengan gelombang yang sangat baik, pungkasnya.***