PANTAU LAMPUNG – Flu Singapura, atau yang dikenal juga dengan nama penyakit tangan, mulut, dan kaki, merupakan suatu penyakit yang perlu diwaspadai karena gejalanya mirip dengan flu biasa tetapi dapat menyebabkan komplikasi serius seperti meningitis atau radang selaput otak serta ensefalitis. Virus yang menyebabkan Flu Singapura, seperti enterovirus A dan enterovirus 71, umumnya menyerang jaringan dalam mulut dan amandel sebelum menyebar ke sistem pencernaan.
Masyarakat Indonesia perlu meningkatkan kesadaran terhadap penyakit ini karena baru-baru ini mulai terindikasi masuk ke beberapa wilayah di Asia. Berikut adalah gejala dan upaya pencegahan yang perlu diketahui:
Gejala Flu Singapura:
1. Gejala Internal:
– Demam tinggi yang tidak kunjung turun.
– Nyeri tenggorokan dan sakit kepala.
– Hilangnya nafsu makan karena luka di mulut yang menyakitkan.
2. Gejala Eksternal:
– Timbulnya luka melepuh merah pada gusi, rongga mulut, dan lidah.
– Ruam merah pada permukaan kulit, terutama di sekitar mulut.
– Kesulitan tidur pada anak-anak karena rasa tidak nyaman akibat gejala yang muncul.
Penularan Virus Flu Singapura:
Virus Flu Singapura dapat menyebar melalui:
– Cairan dari hidung dan tenggorokan saat bersin atau batuk.
– Air liur yang keluar saat batuk atau bersin.
– Cairan dari luka yang melepuh.
– Permukaan benda atau alat yang terkontaminasi virus.
Upaya Pencegahan:
1. Meningkatkan Kebersihan: Sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah batuk atau bersin.
2. Menghindari Kontak Langsung: Hindari menyentuh muka, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci.
3. Menjaga Kebersihan Lingkungan: Membersihkan dan mensterilkan permukaan yang sering disentuh.
4. Menggunakan Masker: Bagi yang sedang sakit atau mengalami gejala, gunakan masker untuk mencegah penyebaran virus.
5. Menghindari Kerumunan: Terutama bagi anak-anak yang rentan terinfeksi, hindari tempat-tempat umum yang ramai.
Dengan mengenali gejala Flu Singapura dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, masyarakat dapat membantu mengurangi penyebaran virus ini serta melindungi diri dan keluarga dari potensi infeksi. Perhatikan gejala yang muncul dan segera konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis jika ada kecurigaan terhadap penyakit ini.***