PANTAU LAMPUNG— Irjen Pol Helmy Santika, Kapolda Lampung, mengeluarkan instruksi tegas kepada jajaran kepolisian di wilayahnya untuk menindaklanjuti aksi premanisme yang terjadi di Provinsi Lampung.
Dalam instruksinya, Irjen Pol Helmy menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi terhadap aksi premanisme di wilayah Lampung. Keamanan dan kenyamanan masyarakat menjadi prioritas utama.
Saya sudah memberikan instruksi kepada seluruh jajaran kepolisian untuk bertindak cepat dan tegas dalam menangani setiap laporan dan kejadian terkait premanisme, ungkap Irjen Pol Helmy Santika, pada Jumat, 18 Mei 2024.
Kapolda menekankan bahwa penindakan tegas terhadap premanisme bukan hanya sekadar perintah biasa, tetapi merupakan komitmen nyata untuk menjamin keamanan masyarakat Lampung.
Diperlukan respon cepat, tindakan tegas, dan penanganan yang terukur dalam setiap operasi. Masyarakat harus merasakan kehadiran polisi sebagai pelindung yang dapat diandalkan, tambahnya.
Irjen Pol Helmy juga menekankan pentingnya peningkatan patroli di titik-titik rawan serta kesiapan anggota kepolisian untuk siaga 24 jam.
Dengan peningkatan patroli dan pengawasan, serta respons yang cepat terhadap setiap laporan dari masyarakat, kami yakin aksi premanisme dapat ditekan semaksimal mungkin, tegas Helmy Santika.
Kapolda juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dengan melaporkan setiap aksi premanisme yang terjadi di sekitar mereka. Sinergi antara masyarakat dan kepolisian diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif di Lampung.
Sikap tegas Kapolda ini didorong oleh serangkaian kejadian premanisme yang terjadi di beberapa lokasi Lampung. Pemerintah melihat perlunya tindakan keras untuk memastikan keamanan masyarakat terjaga dengan baik.***