PANTAU LAMPUNG —Penggunaan popok bayi yang terlalu lama dapat mengakibatkan iritasi atau ruam pada kulit bayi. Oleh karena itu, penting bagi para ibu untuk mengetahui cara mengatasi ruam popok. Berikut adalah enam cara yang perlu diketahui oleh ibu.
Iritasi Kulit Bayi: Bahaya yang Perlu Diwaspadai
Popok yang terlalu lama digunakan dapat menyebabkan timbulnya iritasi pada kulit bayi. Iritasi yang tidak ditangani dengan cepat dapat mengundang pertumbuhan bakteri pada kulit bayi, sehingga penanganan dini menjadi penting.
Cara Mengatasi Ruam Popok pada Bayi
1. Gunakan Popok Berkualitas: Popok berkualitas dilengkapi dengan penyerap khusus yang mampu menyerap cairan lebih efisien dan menjaga permukaan kulit tetap kering.
2. Pilih Popok yang Tidak Terlalu Kencang: Popok yang terlalu kencang dapat mengganggu sirkulasi udara pada kulit bayi. Pilihlah popok yang tidak terlalu ketat untuk memastikan kenyamanan dan sirkulasi udara yang baik.
3. Rutin Mengganti Popok: Selalu rutin mengganti popok setidaknya setiap 3 jam sekali, terutama saat bayi sedang tidur di malam hari. Popok yang kotor dapat mengiritasi kulit bayi.
4. Utamakan Kebersihan: Bersihkan kulit bayi dengan tisu basah atau air hangat setiap kali mengganti popok. Hindari penggunaan bedak bayi yang dapat membuat kulit bayi menjadi kering.
5. Gunakan Olive Oil atau Minyak Kelapa: Oleskan olive oil atau minyak kelapa tipis-tipis pada area yang terkena ruam popok. Keduanya efektif meredakan iritasi dan menjaga kelembapan kulit.
6. Konsultasikan ke Dokter: Jika ruam tidak kunjung membaik atau menimbulkan rasa nyeri pada bayi, segera konsultasikan ke dokter. Ruam yang parah dapat memerlukan perawatan medis yang tepat.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, ibu dapat mengatasi ruam popok pada bayi dengan efektif dan menjaga kesehatan kulit bayi dengan baik.***