PANTAU LAMPUNG – BAIC BJ40 Plus tidak hanya sekadar tiruan dari Jeep Wrangler; sebaliknya, kendaraan ini memiliki hubungan historis yang kuat dengan merek Amerika tersebut. Pada tahun 1980-an, Beijing Automotive Engineering Company (sekarang BAIC) menjalin kemitraan dengan Jeep, yang menghasilkan model BJ40 yang sekarang kita kenal. Nama BJ sendiri adalah singkatan dari Beijing-Jeep. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika desain BJ40 memiliki kemiripan yang mencolok dengan Jeep Wrangler.
BJ40 Plus pertama kali diperkenalkan sebagai konsep pada tahun 2010, dengan model produksi debutnya di Guangzhou Auto Show pada tahun 2013. Saat ini, BJ40 Plus adalah versi facelift dari model sebelumnya, dikenal sebagai BJ40L. Dengan wheelbase panjang dan lima pintu, BJ40 Plus mirip dengan Jeep Wrangler Unlimited, tetapi dilengkapi dengan sentuhan modern. Lampu depan berbentuk kotak dengan LED dan berbagai elemen desain lainnya memberikan kesan yang mengingatkan pada Wrangler.
Meskipun BJ40 Plus sedikit lebih kecil dari Wrangler Unlimited dalam hal dimensi, namun tetap impresif: panjang 4.645 mm, lebar 1.925 mm, tinggi 1.871 mm, dan wheelbase 2.745 mm. Ground clearance-nya mencapai 210 mm, memastikan kemampuan off-road yang solid. Dengan sudut pendekatan 37 derajat, sudut keberangkatan 31 derajat, dan sudut ramp 23 derajat, BJ40 Plus siap menghadapi berbagai tantangan di medan off-road.
Masuk ke dalam kokpit, suasana BJ40 Plus mengingatkan pada Wrangler dan Mercedes G-Class, dengan posisi duduk yang tinggi dan tegak. Meskipun kabin BJ40 Plus tidak terlalu luas, desain dasbor yang modern dengan pengaturan digital menambah kesan mewah. Meski begitu, kekurangannya adalah akses ke kursi depan dan belakang yang agak sulit karena lantai yang tinggi.
BJ40 Plus ditenagai oleh mesin 4-silinder 2.000 cc turbo dengan tenaga 221 hp dan torsi 380 Nm, dipadukan dengan transmisi otomatis 8-percepatan dari ZF. Transmisi ini menawarkan perpindahan gigi yang sigap dan halus, dengan tarikan yang kuat di putaran atas dan hentakan torsi yang signifikan. Dengan suspensi yang lembut, BJ40 Plus menawarkan kenyamanan yang lebih baik di jalan aspal dibandingkan dengan Wrangler Rubicon, meskipun body roll-nya terasa.
BJ40 Plus dilengkapi dengan sistem 4×4 part time dengan perpindahan via transfer case elektrik, yang dapat dioperasikan melalui kenop putar di tengah dasbor. Mode 4H bisa diaktifkan dengan kecepatan maksimum 20 km/jam. Untuk menghadapi medan berat, BJ40 Plus juga dilengkapi dengan differential lock dari Borg-Warner.
Meskipun harga resmi BJ40 Plus belum diumumkan oleh BAIC Indonesia, diperkirakan akan berkisar sekitar Rp800 jutaan, jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan Jeep Wrangler Unlimited. Dengan kombinasi fitur modern dan kemampuan off-road yang tangguh, BJ40 Plus menawarkan alternatif menarik di pasar SUV saat ini.***