PANTAU LAMPUNG – Sejak masa Kerajaan Mataram Islam, Pasar Beringharjo telah menjadi saksi perjalanan Kota Yogyakarta. Berikut adalah lima fakta menarik yang mungkin jarang diketahui wisatawan tentang pasar ini:
1. Sejarah yang Kaya: Pasar Beringharjo, pasar tertua di Yogyakarta, didirikan hanya dua tahun setelah Keraton Yogyakarta selesai dibangun pada tahun 1758. Awalnya sederhana, pasar ini berkembang menjadi pusat perdagangan dan perekonomian di Yogyakarta.
2. Asal Nama yang Menarik: Nama Beringharjo berasal dari keangkeran tempat ini sebelumnya, yang didominasi oleh pohon beringin tua. Selain dari kata beringin, nama ini juga mengandung harapan agar pasar ini menjadi pusat perekonomian yang berkembang.
3. Proses Pemugaran: Pada masa Sri Sultan HB VII, pasar ini direnovasi dengan pembangunan los-los pasar yang lebih modern dan representatif. Proses ini dilakukan bertahap, dengan jumlah los bertambah seiring berjalannya waktu.
4. Desain Bangunan yang Unik: Pasar Beringharjo memiliki dua bangunan yang saling berhadapan di bagian barat dan timur, terpisah oleh jalan menuju daerah Ketandan. Konsep pembangunan mengikuti pola penataan kota tradisional yang mencakup keraton, masjid, alun-alun, dan pasar.
5. Pasar yang Berkembang: Seiring dengan perubahan zaman, Pasar Beringharjo tidak hanya mengalami perubahan pada desain bangunan, tetapi juga pada ragam dagangannya. Kini, pasar ini menjual berbagai kebutuhan sehari-hari, batik, kerajinan, rempah-rempah, dan menjadi surga kuliner dengan beragam makanan khas Yogyakarta.
Dengan sejarahnya yang kaya dan beragamnya barang dagangan serta makanan khas Yogyakarta yang ditawarkan, Pasar Beringharjo tidak hanya menjadi tempat transaksi ekonomi, tetapi juga destinasi wisata yang menarik bagi para pengunjung.***