PANTAU LAMPUNG – Pilwakot Padang 2024 akan menjadi perhelatan politik yang menarik, karena calon petahana Hendri Septa akan dihadang oleh Fadly Amran.
Fadly Amran, mantan Walikota Padang Panjang, disebut-sebut akan melangkah maju dalam Pilwakot Padang.
Meskipun banyak figur lain yang berencana untuk bertarung, namun perhatian terutama tertuju pada dua tokoh ini yang akan saling bersaing memperebutkan hati masyarakat Kota Padang.
Langkah politik Fadly Amran memang dinamis. Ia telah menunjukkan ketegasan dalam bertarung, baik untuk periode kedua sebagai Walikota Padang Panjang, maupun dalam kontestasi Pilgub Sumatera Barat.
Namun, kembali ke Padang Panjang tidak lagi menjadi pilihan yang menarik bagi Fadly Amran yang telah menjadi sosok kepala daerah yang diperhitungkan, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Kabarnya, Fadly Amran yang masih muda, berusia 33 menuju 34 tahun, akan melangkah dalam Pilkada Padang 2024, sebagai langkah awal sebelum berkompetisi di tingkat Sumatera Barat.
Meskipun demikian, Padang bukanlah tanah asing bagi Fadly Amran. Ia memiliki jaringan bisnis yang kuat, baik secara pribadi maupun keluarga, terutama melalui Baiturrahmah, yang terkenal dengan lembaga pendidikan dan rumah sakitnya.
Di sisi lain, Hendri Septa, dengan masa jabatan yang singkat hingga 7 Maret 2024, harus mempercepat langkahnya untuk membuktikan kinerjanya sebagai pemimpin yang mampu membawa Padang menuju arah yang lebih baik.
Dengan sisa waktu yang terbatas, Hendri Septa berupaya untuk memenangkan simpati masyarakat Kota Padang, agar memiliki peluang untuk melanjutkan masa jabatannya.
Selain Hendri Septa dan Fadly Amran, terdapat pula nama-nama lain yang potensial untuk bertarung dalam Pilwakot Padang, seperti Evi Yandri Rajo Budiman (Anggota DPRD Sumbar) dan Irwan Basir (Ketua DPD LPM Padang).***