PANTAU LAMPUNG – Geliat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semakin menghangat dengan munculnya sejumlah figur yang siap bertarung dalam pertarungan politik mendatang. Di antaranya, komedian Narji yang diusung oleh PKS, petahana Benjamin Davnie yang didukung oleh Partai Golkar, dan kuda hitam dari PDIP, Puteri Ayu.
PKS telah menyatakan dukungan terhadap Narji, komedian yang dianggap memiliki tingkat elektabilitas sebanding dengan petahana Benjamin Davnie. Dukungan ini menjadi sorotan karena PKS sendiri memperoleh suara terbanyak ketiga dalam pemilu sebelumnya di Kota Tangsel.
Di sisi lain, Benjamin Davnie-Pilar Saga, pasangan petahana yang bakal diusung oleh Partai Golkar, masih dinilai memiliki popularitas yang tinggi untuk memimpin kembali Kota Tangsel. Partai Golkar, sebagai pemenang pertama dalam pemilu sebelumnya, memberikan bobot tambahan pada kandidat yang diusungnya.
Namun, dinamika Pilkada Tangsel semakin menarik dengan hadirnya kuda hitam dari PDIP, Puteri Ayu. Meskipun PDIP berada di peringkat ketiga dalam pemilu sebelumnya, namun kehadiran Puteri Ayu sebagai sosok yang cerdas dan memiliki jiwa kepemimpinan yang baik memberikan warna baru dalam arena politik Tangsel.
Puteri Ayu, kader muda potensial dari PDI Perjuangan Tangsel, telah menunjukkan kompetensinya sebagai seorang legislator yang cerdas dan merakyat. Keberadaannya sebagai kuda hitam menggambarkan bahwa PDIP tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk memberikan alternatif yang segar dalam Pilkada Tangsel 2024.
Dengan demikian, Pilkada Kota Tangsel 2024 diprediksi akan menjadi pertarungan politik yang menarik, di mana setiap kandidat memiliki potensi dan dukungan tersendiri. Dinamika politik lokal akan semakin berkembang dengan hadirnya figur-figur yang beragam latar belakang dan popularitasnya. Masyarakat Kota Tangsel pun akan menjadi saksi dari perjalanan demokrasi yang semakin matang di tingkat lokal.***