PANTAU LAMPUNG- Kapten Timnas Indonesia U-23, Rizky Ridho, tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya usai pertempuran sengit melawan tuan rumah Qatar di pertandingan Grup A Piala Asia U-23 2024. Kekalahan 0-2 yang pahit, ditambah dengan keputusan kontroversial wasit, membuat Rizky berapi-api.
Dalam suasana penuh ketegangan di lapangan, wasit asal Tajikistan, Nasrullo Kabirov, menjadi sorotan utama. Keputusan-keputusannya yang kontroversial telah memicu kemarahan dan kebingungan di pihak Timnas Indonesia.
Khususnya, pemberian penalti bagi Qatar dan kartu merah yang diberikan kepada Ivar Jenner telah menimbulkan gelombang protes dari kubu Garuda Muda. Rizky Ridho sendiri, saat ditanya mengenai keputusan tersebut, terlihat terkejut.
“Sangat mengejutkan kami melihat kartu merah itu. Perlu kami tinjau ulang,” ujarnya dalam wawancara eksklusif dengan kanal YouTube resmi Timnas Indonesia.
Penalti kontroversial dan kartu merah untuk salah satu pemain kunci Timnas Indonesia U-23 tidak hanya mengubah momentum permainan, tetapi juga menimbulkan ketidakpuasan yang mendalam di antara skuad Garuda Muda. Rizky Ridho menegaskan bahwa keputusan semacam itu tidak sesuai dengan strategi tim.
“Pemberian kartu merah itu mengubah segalanya. Apakah penalti itu benar-benar harus diberikan? Kami akan meninjau ulang semuanya,” tambahnya dengan nada tegas.
Meskipun terpuruk oleh kekalahan tersebut, Rizky Ridho masih mempertahankan semangat optimisnya. Dia menegaskan bahwa Timnas Indonesia U-23 akan bangkit lebih kuat dalam dua pertandingan tersisa.
“Kami akan bekerja lebih keras lagi dan tidak akan menyerah,” tegasnya.
Dengan dua laga mendatang melawan Australia dan Yordania, kapten yang penuh semangat ini bersumpah untuk membawa Garuda Muda mencapai performa maksimal. Meski dibayangi oleh kekecewaan, harapan masih bersinar di cakrawala Timnas Indonesia U-23.***