PANTAU LAMPUNG- Masyarakat yang menjadi penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan sempat dibuat resah dengan ketidakjelasan waktu pencairan bantuan sebesar Rp600 ribu tersebut. Meskipun demikian, Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan bahwa ada jadwal yang telah ditetapkan untuk pencairan bantuan tersebut.
Proses pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan sempat mengalami hambatan yang membuat kepastian waktu pencairan menjadi tidak jelas. Banyak penerima manfaat yang merasa khawatir dan kecewa karena upaya pengecekan melalui saluran resmi di cekbansos.kemensos.go.id tidak membuahkan hasil yang memuaskan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui adanya beberapa kendala dalam proses pencairan bantuan tersebut, namun ia menegaskan bahwa pemerintah akan berupaya keras untuk menyelesaikan masalah ini. Dalam rapat dengan DPR RI, Sri Mulyani menegaskan komitmennya untuk mencairkan bantuan BLT Mitigasi Risiko Pangan sebelum hari raya Idul Fitri.
Pernyataan tersebut memberikan harapan baru bagi para penerima manfaat, yang berharap bisa merayakan hari raya lebaran 2024 dengan lebih tenang dan layak. Dengan demikian, perkiraan pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan kemungkinan besar akan dilakukan pada awal bulan April 2024.
Masyarakat diimbau untuk tetap bersabar menunggu pencairan bantuan tersebut, sambil terus mengikuti informasi resmi yang disampaikan oleh pemerintah. Semoga dengan adanya kejelasan ini, kekhawatiran dan ketidakpastian para penerima manfaat bisa segera teratasi.***