PANTAU LAMPUNG – DPRD Kabupaten Pringsewu menggelar Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-15 Kabupaten, Selasa, 2 April 2024.
Rapat Paripurna Istimewa dipimpin Ketua DPRD Pringsewu Suherman dihadiri Asisten Administrasi Umum Setdaprov Lampung Senen Mustakim mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Pj.Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan serta jajaran pemerintah daerah dan forkopimda, instansi vertikal, Ketua TP-PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat serta berbagai elemen lainnya.
Bahkan mantan bupati Pringsewu dua periode H. Sujadi, juga terlihat hadir dalam sidang istimewa dalam rangka HUT Kabupaten Pringsewu ke 15.
Usai paripurna tidak sedikit para pejabat eselon II dan isteri ketua DPRD doro bersama dengan Sujadi.
Asisten Administrasi Umum Setdaprov Lampung Senen Mustakim dalam sambutannya mengajak seluruh elemen di Kabupaten Pringsewu untuk dapat terus bersatu dan berkolaborasi demi mewujudkan kemajuan pembangunan Kabupaten Pringsewu.
“15 tahun lalu Pringsewu mungkin hanyalah sebuah kota kecil yang belum begitu dikenal. Namun, dengan kebersamaan dan semangat gotong royong dari seluruh elemen yang ada, saat ini Pringsewu telah menjadi sebuah kabupaten yang bisa dibanggakan,” katanya.
Ia mengatakan di usia yang ke 15 tahun, masih ada pekerjaan rumah (PR) buat Pj bupati Marindo Kurniawan, yaitu belum terbangunnya rumah dinas bupati. Padahal rumah dinas bupati merupakan simbol kabupaten.
“Mudah-mudahan di waktu yang singkat Pj bupati bisa menyelesaikan PR tersebut,” katanya.
Sementara itu, Pj.Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan mengatakan secara makro berdasarkan indikator yang dipergunakan secara nasional, Kabupaten Pringsewu telah mampu memenuhi target, dengan capaian diantaranya Indeks Daya Saing Daerah Pringsewu sebesar 3,15 atau kategori tinggi pada 2023 lalu, kemudian angka kemiskinan 9,13%, lebih rendah dibanding Provinsi Lampung 9,14%.
“Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Pringsewu pada 2023 adalah sebesar 73,11 di atas pencapaian IPM Provinsi Lampung dengan Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar 4,23 persen atau turun 0,30 persen poin berbanding 2022,” ujarnya.
Kabupaten Pringsewu, lanjut Marindo, juga melakukan inovasi-inovasi dalam menjawab permasalahan di tengah masyarakat yang berorientasi pada integritas, kinerja dan pelayanan.
“Untuk itu, mari kita lanjutkan sinergitas untuk terus berkarya, berinovasi dan membangun potensi diri guna mendukung pembangunan Kabupaten Pringsewu,” ucapnya.
Senada juga disampaikan Ketua DPRD Pringsewu Suherman yang mengajak saling bergandengan tangan membangun Kabupaten Pringsewu, sehingga Pringsewu yang Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera (Bersahaja) dapat diwujudkan.
“Saya berharap seluruh elemen masyarakat Kabupaten Pringsewu dapat bersama-sama memajukan Kabupaten Pringsewu sesuai tupoksi yang dimiliki,” pungkasnya.***