PANTAU LAMPUNG- Meski telah berlalu beberapa waktu sejak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur memasuki babak krusial, popularitas Khofifah Indar Parawansa tetap menggema di seluruh pelosok. Sejumlah survei dan polling independen menegaskan bahwa mantan Gubernur Jatim ini mempertahankan posisinya di puncak popularitas, dengan penampilan yang menjanjikan bagi perhelatan politik mendatang.
Namun, perjalanan politik Khofifah tidak terlepas dari bayang-bayang yang semakin kuat dari dua figur menonjol lainnya: Emil Dardak dan Tri Rismaharini. Keduanya terus memperkuat posisi dan meramaikan dinamika politik Jawa Timur dengan kehadiran mereka yang tak bisa diabaikan.
Sementara Khofifah Indar Parawansa tampak mantap dengan niatnya untuk kembali bertarung, terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden pada Pemilihan Presiden 2024 membuka peluang baru bagi perjalanan politiknya. Kemungkinan Khofifah akan melangkah ke panggung nasional sebagai menteri terbuka lebar, menguatkan citra dan pengaruhnya di level nasional.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, yang sebelumnya telah mengukir jejak sukses sebagai jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, juga menjadi sosok yang patut diperhitungkan. Meskipun masih merahasiakan rencananya secara langsung, namun isu-isu yang menggulung tentang ambisinya untuk mencalonkan diri dalam Pilkada Jatim semakin santer terdengar.
Tidak ketinggalan, sosok Tri Rismaharini, Menteri Sosial saat ini, turut memeriahkan panggung politik Jatim. Meskipun kansnya untuk kembali diangkat sebagai menteri di kabinet nasional terbilang tipis, namun langkahnya yang mantap untuk bersaing di Pilkada Jawa Timur melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menunjukkan tekadnya untuk mewarnai dinamika politik lokal.
Dengan ketiga tokoh ini saling bersaing untuk merebut simpati dan dukungan publik, perhelatan Pilkada Jatim 2024 diprediksi akan menjadi ajang pertarungan yang sengit dan menarik untuk diamati. Siapa yang akan menjadi pilihan akhir rakyat Jawa Timur, masih menjadi misteri yang akan terkuak saat proses pemungutan suara nanti.***