PANTAU LAMPUNG – Jajaran Polres Pringsewu mengamankan empat pelajar yang terlibat perang sarung di wilayah Kecamatan Pagelaran, tepatnya di Dusun Ngadirejo, Pekon Lugusari, Kamis, 21 Maret 2024 sekitar pukul 00:30 Wib.
Ke empat remaja yang diamankan masih berstatus pelajar SMA dan SMK: AA (16), IH (17), GM (18) dan RE (16).
“Dari empat pelaku yang diamankan ini, tiga pelajar berasal dari SMA 1 Pagelaran sedangkan satu lainya berasal dari SMK YPT Pringsewu,” ujar Kapolsek Pagelaran, AKP Hasbulloh, Kamis, 21 Maret 2024 pagi.
Kapolsek menjelaskan, perang sarung ini melibatkan puluhan remaja dari dua kelompok yang berbeda, mereka melakukan perang sarung setelah sebelumnya saling tantang dan janjian melalui akun media sosial.
Kapolsek menambahkan, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti: empat helai sarung yang sudah dimodifikasi dan tiga unit sepeda motor.
Terpisah Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya mengimbau masyarakat khususnya para remaja untuk tidak melakukan perilaku negatif seperti tawuran karena selain dapat membahayakan keselamatan diri sendiri juga merugikan orang lain.
Pihaknya mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi keberadaan dan aktivitas anak-anaknya.
Demi keamanan dan keselamatan para orang tua juga diminta untuk memastikan bahwa sebelum pukul 22.00 Wib anak-anaknya sudah berada di rumah.
“Jangan sampai karena lepas pengawasan, anak kita terlibat kemudian tawuran atau tindak pidana dan kemudian menjadi korban,” ucapnya.
Ia mencontohkan, kasus tawuran perang sarung yang memakan korban jiwa terjadi di Kecamatan Kalianda Lampung Selatan pada Senin, 18 Maret 2024. Dua kelompok remaja saling perang sarung yang akhirnya mengakibatkan seorang pelajar SMP berinisial LRF tewas.
Mengantisipasi hal serupa terjadi di Pringsewu, AKBP Benny menyoroti pentingnya peran orang tua, sekolah dan lingkungan sekitar.
“Upaya pencegahan baik melalui imbauan dan patroli sudah rutin kami lakukan, namun kalau tidak didukung peran aktif orang tua, keluarga, sekolah dan lingkungan tentunya tidak maksimal,” ungkapnya.***