ADVERTISEMENT
PANTAU LAMPUNG – Warga di Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, mengeluh rusaknya akses jalan yang menjadi sentral perekonomian tak kunjung diperbaiki.
Jalan rusak itu disebut sudah bertahun-tahun dan merupakan tanggung jawab pemerintah provinsi Lampung. Bahkan sudah hampir tiga kali pemilihan gubernur, belum juga disentuh untuk diperbaiki.
Jalan dimaksud merupakan akses bagi masyarakat menuju pasar, tempat pelelangan ikan, menuju wisata Pantai Mutiara Baru, dan menjadi akses pengusaha ikan dari berbagai daerah, seperti Kota Metro dan Lampung Tengah.
Warga Desa Muara Gading Mas, Andi mengaku kerusakan jalan yang tidak lebih dari 600 meter itu sudah belasan tahun.
Menurutnya ketika Gubernur Lampung dijabat oleh Ridho Ficardo, pernah menjanjikan akan diperbaiki, sampai sudah ganti Gubernur saat Arinal Djunaidi wakilnya Chusnunia Chalim pernah menjanjikan akan memperbaiki. Namun faktanya sampai akan pemilihan gubernur lagi belum juga diperbaiki.
“Jalan tempat kami itu hanya dijadikan objek kampanye oleh calon-calon kepala daerah khususnya calon gubernur, karena itu jalan provinsi, tapi faktanya gak pernah terealisasi,” kata Andi, Jumat, 15 Maret 2024.
Sementara itu, salah seorang pengemudi mobil pickup dengan sarat muatan ikan bernama Sofian, warga Kabupaten Lampung Tengah, mengaku setiap hari dirinya selalu melintasi jalan rusak tersebut, karena jalan dimaksud merupakan jalan satu-satunya hendak masuk ke wilayah pelelangan ikan.
Katanya, meskipun hanya 600 meter tapi kondisi sangat parah, sehingga bisa menjadi penyebab rusaknya kaki-kaki kendaraan ketika bermuatan berat, apalagi ketika musim hujan tambah semakin parah.
“Setiap hari lewat sini sudah ada 7 tahun saya belanja ikan di pelelangan Muara Gadingmas ini, jalannya belum juga diperbaiki,” kata Sofian.
Saat dikonfirmasi Camat Labuhan Maringgai Hendri mengatakan, setiap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) selalu diusulkan oleh masyarakat, tapi karena itu tanggung jawab Provinsi sehingga Pemda tidak bisa memutuskan.
“Musrenbang tahun ini juga kami usulkan ke Provinsi semoga tahun ini bisa diperbaiki, kami akui jalan tersebut akses utama sektor perekonomian hasil laut dan wisata,” kata Hendri.***