PANTAU LAMPUNG – Warga di Desa Braja Asri Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur mempertanyakan terkait bantuan kambing untuk kelompok tani hutan Asri Mandiri.
Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang warga Desa Braja Asri, yang enggan di sebut identitasnya, Senin, 4 Maret 2024?
Menurutnya, bantuan kambing dari kementerian peternakan 2023 sebanyak 12 ekor tidak dikembangkan justru di jual oleh penerima.
“Kami dapat informasi kambingnya tidak di kembang biakan justru di jual, saya berharap dinas terkait melakukan kroscek ke lokasi,” kata sumber tersebut.
Jika benar kambing bangunan itu dijual, artinya pemerintah lain kali harus lebih selektif memberikan hibah bantuan apapun kepada masyarakat, agar tidak terkesan masyarakat memanfaatkan program pemerintah.
“Tujuan pemerintah ingin menyejahterakan masyarakat lewat bantuan semacam hibah, seperti bantuan kambing, agar di kembang biakan dan mendapat hasil lebih banyak,” kata orang dimaksud.
Sementara itu, Winarto salah seorang anggota kelompok tani hutan Asri Mandiri mengaku kambing nya masih utuh di tempat ketua KTH tersebut.
“Silahkan temui Sitik, dia ketua saya lihat kambing nya di sana, saya tidak tau menahun karena kambing nya yang merawat Sutil ketua saya,” kata Winartom.***
ADVERTISEMENT