PANTAU LAMPUNG – Dalam upaya meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat, Institut Bhakti Nusantara (IBN) Lampung serta Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu kini menawarkan program kuliah singkat empat semester, membuka jalan menuju gelar sarjana tanpa perlu menyusun skripsi.
Menurut Rektor IBN, Dr. Fauzi, program ini menargetkan lulusan SMA yang telah berkecimpung dalam dunia kerja, termasuk aparatur negara, anggota TNI/Polri, pegawai desa, dan karyawan swasta. Fokus studi pada program ini adalah Jurusan Sistem Informasi Komputer dengan gelar S.Kom. “Kami menyediakan fleksibilitas pembelajaran online dan offline untuk mendukung kesibukan para peserta tanpa mengorbankan kualitas,” ujar Dr. Fauzi.
Beliau menjelaskan bahwa program ini adalah inisiatif dari pemerintah untuk memberikan kesempatan kepada para pekerja untuk mengembangkan diri dengan waktu yang lebih singkat. “Kami ingin memberikan kemudahan akses pendidikan tinggi bagi mereka yang telah berkontribusi dalam berbagai sektor,” tambahnya.
Peserta dapat memilih salah satu dari dua lokasi kampus yang tersedia, yakni Jl. Pramuka Labuhanratu II, Way Jepara Lampung Timur, atau Jl. Wismarini No. 9 Pringsewu Selatan.
Sementara itu, STIT Pringsewu juga turut menyumbangkan upaya ini dengan membuka program kuliah singkat serupa. Direktur STIT, Widodo, menjelaskan bahwa program ini ditujukan untuk lulusan SMA yang telah memiliki pengalaman kerja minimal lima tahun di sektor publik maupun swasta.
“Kami menawarkan program kuliah empat semester menuju gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dengan fokus pada Manajemen Pendidikan Islam,” kata Widodo. “Ini adalah kesempatan bagi para tenaga pendidik dan mereka yang telah aktif di berbagai bidang untuk meningkatkan kualifikasi mereka.”
Bagi yang berminat, pendaftaran dapat dilakukan dengan mengirimkan atau mengunjungi langsung alamat Jl. Irigasi, Wonodadi, Gadingrejo, Pringsewu Lampung, 35372. Dengan demikian, IBN dan STIT Pringsewu membuka peluang baru bagi masyarakat untuk meraih gelar sarjana dalam waktu yang lebih efisien tanpa harus menghadapi kesulitan menyusun skripsi.***