PANTAU LAMPUNG- Pada Kamis, 4 Januari 2024, pukul 10.50 WIB, tim SAR gabungan dari Satuan Polisi Air (Sat Pol Air) Polres Lampung Selatan, Badan SAR Nasional (Basarnas), dan TNI Angkatan Laut melakukan evakuasi terhadap KM Sri Muncul yang tenggelam di sekitar perairan Pulau Legundi, Pesawaran.
Sebelumnya, enam orang nelayan berlayar dari Dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bom Kalianda, Lampung Selatan menuju Pulau Legundi menggunakan KM Sri Muncul. Namun, dalam perjalanan di perairan Pulau Legundi, kapal tersebut mengalami musibah tenggelam pada Rabu 3 Januari 2023 sekitar pukul 22.00 WIB.
[irp]
Iptu Fathul Arif, Kasat Polair Polres Lampung Selatan, bersama Basarnas dan TNI AL, menyatakan bahwa setelah mendapatkan informasi dari keluarga nelayan, tim SAR gabungan langsung bergerak ke perairan Pulau Legundi. Mereka berhasil menemukan satu korban yang diselamatkan oleh Kapal Pulau Setiga, sementara lima lainnya diselamatkan oleh nelayan dan berada di Pulau Sebuku.
“Tim SAR gabungan yang menjemput korban tiba di Dermaga Bom Baru sekitar pukul 12.10 WIB,” ungkapnya.
Salah satu korban mengalami pingsan dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda menggunakan ambulance Dokkes Polres Lampung Selatan. Sementara itu, kelima korban lainnya menjalani pemeriksaan di Klinik Kesehatan Dokkes Polres Lampung Selatan.
Salah seorang korban, Carmin, menjelaskan bahwa saat kejadian, kapal berada dalam keadaan penuh dengan ikan dan laut memiliki ombak besar. “Kapal sudah kebanyakan ikan, sehingga sudah terlalu rendah di permukaan air,” katanya.
“Dalam keadaan tersebut, kami saling mengikat menjadi satu dan, alhamdulillah, kami bisa selamat,” tambahnya sambil menceritakan pengalaman yang dialaminya.***