PANTAU LAMPUNG– Tiga pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kopi Kabupaten Lampung Barat sabet prestasi dalam ajang kontes kopi spesialti indonesia (KKSI) ke -15 tahun 2023.
Dalam gelaran kontes yang ditaja Pranoto Soenarto Foundation di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, 21 – 22 Oktober 2023 lalu 3 pelaku UMKM Kopi dari Lampung Barat masuk 10 besar dalam 2 kategori pada ajang KKSI ke – 15.
Gelaran kontes kopi spesialti indonesia (KKSI) diadakan Pranoto Soenarto Foundation, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka), dan kru kontes kopi spesialti indonesia(kksi) dalam rangka memperingati Hari Kopi Internasional.
Pranoto Soenarto owner dari Pranoto Soenarto Foundation selaku penyelenggara ajang KKSI ini berharap dengan digelarnya kontes ini, ke depan akan menghasilkan petani-petani kopi milenial dan Gen Z. “Saya berharap ke depan harga kopi akan terdongrak dengan gelaran kontes kopi ini. Dengan adanya KKSI ini harapannya bisa meningkatkan nilai jual harga kopi,” tandasnya.
Pegiat UMKM Lampung Friend Gates mengatakan, keberhasilan dalam ajang kontes ini ini menunjukkan kabupaten Lampung Barat sebagai penghasil kopi tetap diakui kualitas, reputasi dan eksistensinya di kancah nasional.
Lebih lanjut, relawan UMKM Friend Gates, membabarkan, pelaku UMKM yang berhasil membukukan prestasi dalam KKSI – ke 15 itu yakni; Indah Rabbihi dari Kecamatan Kebun Tebu, Lambar menyabet Juara 1 Kategori Robusta. Disusul Zulfatun Nasichah dari Kecamatan Air Hitam, Lambar dalam kategori yang sama masuk dalam jajaran 10 Besar.
Sebuah kejutan memberikan warna baru dalam dunia perkopian di Lampung Wahrian Aditio dari Kecamatan Kebun Tebu berhasil bertengger diposisi 3 nasional dalam KKSI dalam Kategori Liberika.
Para kontestan melaju ke final mengalahkan 500 kontestan dari selurih tanah air. Dalam KKSI ini yang merupakan kontes produk hasil kopi petani tanah air ini dibagi dalam 4 kategori, yaitu : kategori Arabika Fullwash, Arabika Natural, Robusta, dan Liberika/Ekselsa.
“Aroma dan citarasa menjadi salah satu point yang menjadi penilaian para juri. Sedangkan jurinya dari dalam negeri dan mancanegara. Para pemenang kontes kopi dan yang masuk nominasi selain mendapat tropi mereka berhak mendapat hadiah sejumlah hadiah uang tunai,” ujar Friend Gates mengunci perbincangan.
(Rls)