Optimistis Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Heriyansyah soal pilkades di Lampung Timur bakal lancar dan damai yang dikatakannya saat penjaring bakal calon beberawaktu lalu justru berbanding terbalik saat pelaksanaan kampanye para calon kades.
Bukan para calon, tapi juru kampanye mereka yang meriuhkan suasana desa. Mereka saling tuding. Malah ada yang membeberkan pesaingnya membagikan sembako dan main politik uang sehingga antar pendukung itu tak saling sapa.
Kendati terjadi keriuhan, tapi warga desa Labuhan Ratu Satu tetap bersyukur karena tidak ada perkelahian.
“Politik pilkades 2023 sedang memanas, tapi kita bersyukur tak terjadi hal yang tak kita inginkan,” ujar Hali Afrian, warga Desa Labuhan Ratu Dua.
Hali Afrian mengaku jika tiap pendukung para calon di kecamatannya terus bergerilya mencari simpati warga. Tujuannya tak lain agar “jago” mereka bisa unggul atau meraih kemenangan.
“Soal bagi-bagi uang atau bingkisan lain belum kami temukan. Tapi gerilya para pendukung terus bergerak,” ujar Afrian yang akan maju pada pilkades di desanya 2025 mendatang.
Asir