Calon kepala desa Labuhan Ratu Satu di Kabupaten Lampung Timur punya program pengobatan gratis. Bagaimana respon warga? Pantau Lampung mengungkap
PANTAU LAMPUNG– Pemilihan kades serentak di Lampung Timur diikuti 112 desa, bakal dilaksanakan pada 30 Oktober 2023.
Sunarso salah satu calon kepala memaparkan program pengobatan gratis dan program izin keramaian gratis untuk warga Labuhan Ratu satu pada Minggu, 15 Oktober 2023.
Pengobatan gratis dan cek kesehatan gratis yang diprogramkan oleh salah satu calon kepala desa Labuhan Ratu Satu ini mendapat respon baik dari masyarakat setempat maupun masyarakat luar. Apa lagi sebelum pemilihan berlangsung bakti sosial pengobatan gratis sudah akan diselenggarakan. Tempatnya di rumah calon kades tersebut pada 17 dan 19 Oktober.
Calon kepala desa dengan slogan Kece Mantep ini yang artinya kerja cepat, manfaat, tepat, mengatakan bahwa pengobatan gratis akan diteruskan dan diselenggarakan tiap Jum’at.
Selain pengobatan gratis, Sunarso juga akan memberikan pelayanan yang cepat, dengan tidak harus membawa bukti pelunasan pajak dan swadaya. Bahkan jika memang memungkinkan swadaya akan ditiadakan, atau minimal diturunkan nominalnya.
Berikut progam kerja Sunarso calon kepala desa dengan nomor urut 2:
1. Pelayanan yang cepat.
( pembuatan surat menyurat tidak harus membawa bukti lunas pajak dan swadaya).
2. Melanjutkan program baksos pengobatan gratis setiap hari jumat.
3. Pembuatan surat izin keramaian gratis.
4. Meningkatkan honor guru ngaji, PAUD, dan kader posyandu.
5. Pemerataan bantuan dan tepat sasaran.
Sunarso menjelaskan pentingnya hidup sehat. Menurutnya, hidup sehat itu sangatlah penting.
“Apabila saya terpilih menjadi kepala desa insyaallah saya akan agendakan baksos Jumat sehat atau pengobatan gratis dan cek kesehatan gratis bagi warga labuhan ratu satu,” tegasnya.
Ia juga mengatakan akan meningkatkan gaji guru mengaji, guru PAUD dan kader posyandu.
“Dan Selain itu, masih ada program lain seperti meningkatkan gaji guru ngaji, guru PAUD dan kader posyandu. Pembuatan surat izin keramaian gratis dan pemerataan bantuan yang tepat sasaran,” tambah Narso, begitu ia akrab dipanggil.
“Dan yang tidak kalah penting lagi yaitu pelayanan yang cepat. Jadi apabila saya diberi amanah oleh warga maka pembuatan surat menyurat akan saya permudah dengan tidak harus membawa bukti pelunasan pajak ataupun bukti pembayaran swadaya,” tutup Sunarso dengan nada santun.
(Asir)