LAMPUNG TENGAH, Pantaulampung.com – Tokoh masyarakat yang juga Kepala Kampung Persiapan SP 2 Ngadiman meminta DPC Persatuan Anak Transmigrasi Republik Indonesia (PATRI) membantu perjuangan masyarakat dalam mendapatkan pengakuan atau legalitas atas desa yang selama 25 tahun belum merdeka.
“Kami bersama masyarakat di wilayah Desa SP 1 dan SP 2 Way Terusan Kecamatan Bandar Mataram, Kabupaten Lamteng ditempatkan di wilayah ini melalui program pemerintah Republik Indonesia yaitu Program Transmigrasi pada tahun 1997, dan perlu diketahui bersama bahwa kami bukan perambah, kami warga negara Indonesia yang juga berhak mendapatkan hak-hak seperti warga negara Indonesia lainnya,” ujar Ngadiman, Kamis, 30 Agustus 2023.
Ngadiman menjelaskan kurang lebih 25 tahun mereka hidup di wilayah yg tidak memiliki keabsahan legalitas bahkan kami juga tidak mendapatkan fasilitas – fasilitas seperti masyarakat di wilayah lain.
“Oleh karena itu besar harapan kami semua kepada DPC PATRI Lamteng untuk dapat membantu mengadvokasi harapan kami tersebut” ujar Ngadiman.
Pada tahun 2022, Sekretaris DPC PATRI Kabupaten Lamteng Wilanda Rizki melakukan peninjauan di wilayah Desa Way Terusan, dengan tujuan mendengarkan aspirasi dan apa yg mereka alami masyarakat selama 25 tahun sejak masyarakat di tempatkan di wilayah tersebut.
Wilanda Rizki mengatakan saat itu masyarakat Desa Transmigrasi Sp 1 dan Sp 2 Way Terusan mengharapkan fasilitas listrik masuk ke wilayah pemukiman mereka.
“Alhamdulillah pada tahun 2023 ini, fasilitas listrik tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat, selain itu masyarakat juga meminta kepada kami DPC PATRI Lamteng dapat membantu perjuangan mereka untuk mendapatkan pengakuan secara sah wilayah yang mereka mukimi selama 25 tahun tersebut, saat ini kami sedang melakukan audiensi dengan salah satu Deputi Staf Kepresidenan Republik Indonesia di Istana Negara untuk memperjuangkan apa telah didambakan masyarakat selama ini yaitu Desa Definitif,” ujar Wilanda.
Sugeng Purwadi yang saat ini menjadi salah satu perwakilan masyarakat yang ikut dalam audiensi dengan Deputi Staf Kepresidenan Republik Indonesia di Istana Negara juga menyampaikan harapan kami kepada pemerintah Republik Indonesia agar dapat mendengarkan suara mereka.
“Kami mewakili masyarakat juga berterima kasih kepada DPC PATRI Lamteng, atas bantuannya mengadvokasi kami,” ujarnya. (andika)