BANDAR LAMPUNG, Pantaulampung.com – Pemerintah Provinsi Lampung memulai proses pembangunan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Center di Way Halim, Bandar Lampung, sebagai wadah pemasaran produk bagi pelaku UMKM lokal.
Pembangunan UMKM Center ini digagas oleh Gubernur Lampung sejak 2022 silam dengan tujuan memacu perkembangan UMKM lokal. “Secara langsung tempat tersebut dapat meningkatkan laju pendapatan masyarakat dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD),” ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi berdasarkan keterangan yang diterima di Bandar Lampung, Selasa, 22 Agustus 2022.
Ia mengatakan proyek pembangunan UMKM Center direncanakan selesai dalam 240 hari kerja atau delapan bulan pengerjaan yang dimulai sejak Agustus 2023 dan selesai pada April 2024 ditambah 90 hari masa pemeliharaan.
“Kami menyambut dengan baik, bahwa akhirnya pembangunan UMKM Center yang berlokasi di Way Halim ini dapat segera dilaksanakan. Perjuangan yang cukup panjang sekitar 10 bulan mengurus perizinan, desain, dan kelengkapan lainnya akhirnya dapat selesai,” katanya.
Dia menjelaskan proyek pembangunan UMKM Center tersebut melibatkan 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan berbagai pihak lainnya.
“Diharapkan proyek pembangunan UMKM Center ini bisa segera diselesaikan serta dimanfaatkan, sehingga perputaran uang di sini bisa semakin meningkat,” ucapnya.
Ia mengharapkan kehadiran UMKM Center tersebut dapat memberikan efek berganda bagi berbagai sektor yang ada di daerahnya.
Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim dipilih sebagai lokasi UMKM Center karena aksesnya yang strategis yakni bersebelahan dengan Jalan Soekarno Hatta dan terkoneksi dengan Pintu Tol Kota Baru.
Pusat UMKM itu akan dibangun dengan lahan seluas 4.856 meter persegi, lalu luas bangunan pusat UMKM se-Provinsi Lampung itu adalah 1.130 meter persegi dengan bangunan dua lantai.
Sebelumnya Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pun pernah meminta agar seluruh produk UMKM lokal di daerahnya untuk diinventarisasi untuk mempersiapkan UMKM Center. (*)