LAMPUNG TIMUR, Pantaulampung.com– Seorang pria berusia (45) tahun warga Desa Bandar Agung Kecamatan Bandar Sribhawono Lampung Timur tewas gantung diri di pohon kopi cokelat, sekira pukul 13.30 wib, Sabtu (19/08/2023).
Kematian Wijaya pria (45) tahun dengan cara gantung diri tersebut menghebohkan warga Desa Bandar Agung yang ingin melihat langsung korban saat gantung diri di pohon kopi coklat.
Anggota Koramil Bandar Sribhawono Sertu Suyono kepada Wartawan mengatakan, menurut keterangan saksi Siti Amanah tetangga korban sekira pukul 13.30 wib saat menyapu di halaman rumah melihat orang sedang berada diatas pohon kopi coklat dan dikira orang tersebut sedang mengambil layang-layang.
“Namun setelah didekati oleh saksi curiga kok orang tersebut tidak bergerak-gerak. Kemudian memberitahu keluarga mertua dan istri korban yang bernama Khusnul Khotimah yang pada saat itu sedang ngobrol di depan teras rumah,” kata Sertu Suyono.
Kata saksi, itu ada orang tolong dilihat di pohon coklat belang rumah bapak ada orang di atas pohon tapi kok tidak bergerak-gerak, kemudian istri korban Khusnuh Khotimah mendekati orang tersebut ternyata ada orang tergatung.
Dan orang tersebut adalah suaminya bernama Wijaya (45) tahun. Selanjutnya keluarga korban memberitahukan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas Desa setempat.
Sementara paman korban Safaat menjelaskan, korban mendengar keterangan saksi bahwa kematian ini benar karena gantung diri, untuk itu keluarga korban memohon kepada anggota Polsek Bandar Sribhawono tidak dilakukan otopsi dan visum untuk jenazahnya.
Dikarenakan akan langsung dimakamkan pada hari ini di Tempat Pemakaman Umum (TPU) dusun 001 Desa Bandar Agung Kecamatan Bandar Sribhawono.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan tim kesehatan UPTD Puskesmas Bandar Sribhawono melalui kepala unit pelayanan teknis daerah Deky Ismirawansyah, menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan setelah dilakukan pengecekan.
(Asir)